Analisis Investasi, Pengeluaran Pemerintah, dan Pendapatan Domestik Regional Bruto Terhadap Kesempatan Kerja di Sumatera Utara

Abstract

Employment is basically a problem which is faced by all regions, but its intensity may vary, based the factors which influence it. Employment exists because of investment and attempts to extend employment because of other factors such as inflation, interest rate, exchange rate, government expenditures, and PDRB (Gross Domestic Revenue). The objective of the research was to analyze the influence of exogenous variables on endogenous variables such as employment, inflation, interest rate, exchange rate, investment, government expenditures, and PDRB. The research used quantitative analysis by using coherent secondary data from 1985 until 2015 obtained from BPS (Central Bureau of Statistics) of North Sumatera and Bank Indonesia. The data were analyzed by using path analysis model. The result of the research showed that exogenous variables simultaneously had significant influence on endogenous variables in each equation model. The variables of investment, government expenditures, gross domestic revenue, inflation, and interest rate did not have any significant influence on the variable of employment. Meanwhile, the variable of exchange rate had positive and significant influence on the variable of employment. Therefore, it is recommended that the variable of exchange rate became the attention of the North Sumatera Provincial Administration.

Kesempatan kerja pada dasarnya merupakan masalah yang dihadapi semua daerah, namun intensitas masalah itu mungkin sekali berbeda karena adanya perbedaan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Kesempatan kerja itu timbul karena adanya investasi dan adanya usaha untuk memperluas kesempatan kerja oleh faktor lain, diantaranya : inflasi, suku bunga, nilai tukar, pengeluaran pemerintah, dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh antara variabel-variabel eksogen terhadap variabel-variabel endogen, yakni kesempatan kerja, inflasi,X suku bunga, nilai tukar, investasi, pengeluaran pemerintah, dan PDRB. Jenis penelitian ini adalah analisis kuantitatif dengan menggunakan data sekunder dengan runtut waktu dari tahun 1985 sampai dengan 2015 yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara dan Bank Indonesia (BI). Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan model analisis jalur (Path Analyze Model). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel eksogen secara bersama-sama berpengaruh dengan signifikan terhadap variabel endogen pada setiap model persamaan. Variabel investasi, pengeluaran pemerintah, pendapatan domestik regional bruto, inflasi, dan suku bunga tidak berpengaruh signifikan terhadp variabel kesempatan kerja. Sedangkan variabel nilai tukar berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel kesempatan kerja. Oleh karena itu, disarankan variabel kurs menjadi perhatian pokok oleh pemerintah Sumatera Utara.