| dc.contributor.advisor | Simanihuruk, Muba | |
| dc.contributor.author | Sembiring, Putri Yanti | |
| dc.date.accessioned | 2018-11-07T03:35:25Z | |
| dc.date.available | 2018-11-07T03:35:25Z | |
| dc.date.issued | 2018 | |
| dc.identifier.uri | http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/8039 | |
| dc.description.abstract | This research intend to describe the spirit of capitalism of ethnic traders Tionghoa entrepreneurship in the market tavip Binjai City. The spirit of Capitalism can be interpreted as a call, where by the human being is called to work and that work is a definite goal. The Spirit of Capitalism also sees that the pursuit of wealth is not only a progression but as a duty and it binds humans as a call in spirit ornaments. Capitalism is also synonymous with the pursuit of profit by means of continuous effort.
This research is a qualitative descriptive research that makes individual as research subject. The research informant was determined by purposive procedure. Data were collected by using three methods: semi structured interview, observation and documentation. Interpretation of data is done in stages starting from data collection, data reduction until the conclusions and recommendations of research are obtained.
The results showed that the Spirit of Capitalism owned Chinese ethnic traders there are six values of the spirit of capitalism, including; hard work, life savings (simple life), discipline, financial management, high morale and independence. The formation of Spirit of Capitalism is caused by kinship factor, tradition factor or custom and also science factor. The kinship factor is useful as continuing the family business from generation to generation. Cultural factors as a custom of Chinese traders who are already inherent in trading business that has the principle of "open early close end". The science factor is the educational background and the willingness to learn. Spirit Capitalism of ethnic Chinese traders has implications for life for ethnic Chinese traders in economic and socio-cultural. In the field of economics can provide welfare for the state of the family economy, foster future orientation in the economic field. While in the field of social culture can strengthen solidarity, and further strengthen identity and identity. | en_US |
| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan spirit kapitalisme pedagang etnis Tonghoa yang berwirausaha di pasar tavip Kota Binjai. Spirit Kapitalisme dapat diartikan sebagai panggilan, dimana manusia itu dipanggil untuk bekerja dan kerja itu merupakan sesuatu tujuan yang pasti. Spirit Kapitalisme juga memandang bahwa pencarian kekayaan tidak hanya sebagai suatu kemajuan, tetapi sebagai suatu tugas dan hal itu mengikat manusia sebagai panggilan dalam ornament semangat. Kapitalisme juga identik dengan mengejar keuntungan dengan cara berusaha secara terus-menerus.Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat baik secara teoritis maupun praktis.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang menjadikan individu sebagai subjek penelitian. Informan penelitian ditentukan dengan prosedur purposif. Data dikumpulkan dengan menggunakan tiga metode yaitu wawancara semi terstruktur, observasi dan dokumentasi. Interpretasi data dilakukan secara bertahap mulai dari pengumpulan data, reduksi data hingga diperoleh kesimpulan dan rekomendasi penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Spirit Kapitalisme yang dimiliki pedagang etnis Tionghoa terdapat enam nilai spirit kapitalisme, diantaranya; kerja keras, hidup hemat (hidup sederhana), disiplin, manajemen keuangan, semangat kerja yang tinggi dan kemandirian. Terbentuknya Spirit Kapitalisme disebabkan oleh faktor kekerabatan, faktor tradisi atau adat istiadat serta faktor ilmu pengetahuan. Faktor kekerabatan berguna sebagai melanjutkan usaha keluarga dari generasi ke generasi selanjutnya. Faktor budaya sebagai kebiasaan pedagang Tionghoa yang sudah melekat dalam usaha perdagangan yang memiliki prinsip “buka awal tutup akhir”. Faktor ilmu pengetahuan yaitu latar belakang pendidikan dan kemauan untuk belajar. Spirit Kapitalisme pedagang etnis Tionghoa berimplikasi terhadap kehidupan bagi pedagang etnis Tionghoa dalam ekonomi dan sosial budaya. Dalam bidang ekonomi dapat memberikan kesejahteraan bagi keadaan ekonomi keluarga, menumbuhkan orientasi masa depan di bidang ekonomi. Sedangkan dalam bidang sosial budaya dapat memperkuat solidaritas, dan semakin mengokohkan identitas dan jati diri. | en_US |
| dc.language.iso | id | en_US |
| dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
| dc.subject | Spirit of Capitalism | en_US |
| dc.subject | Trading | en_US |
| dc.subject | Economy | en_US |
| dc.title | Spirit Kapitalisme Pedagang Etnis Tionghoa Dalam Berwirausaha di Pasar Tavip Kota Binjai | en_US |
| dc.type | Thesis | en_US |
| dc.identifier.nim | NIM130901043 | en_US |
| dc.identifier.submitter | Zulhelmi | |
| dc.description.type | Skripsi Sarjana | en_US |