Pola Kuman Penderita yang Menggunakan Pipa Endotrakea di ICU RSUP. H. Adam Malik Berdasarkan Kultur dan Uji Resistensi
Abstract
Tujuan : Mengetahui peta kuman serta uji kepekaan pada penderita yang menggunakan pipa endotrakea di ICU dewasa. Metode: pre dan post test design dan bentuk prosfektif deskriptif. Hasil Dari kelompok pasien laki-laki dan perempuan (n:30) yang menggunakan pipa endotrakea di ICU dewasa dan dilakukan pemeriksaan kultur dan uji kepekaan dari aspirasi endotrakea sebelum dan sesudah 48 jam dijumpai paling banyak gram negatif yaitu klebsiella pneumonia 36.3%, Klebsiella oxytoca 10%, Pseudomonas aeruginosa 10.0%, Escheria coli 10.0%, proteus mirabilis dan proteus vulgaris 3.3% sedang gram positip staphylococcus aureus 6.7%, Streptococcus alfa hemolitik 3.3% polimikrobial 6.6% sedangkan jamur 3.3% dan tidak tumbuh 3.3% sedangkan setelah 48 jam yang berbeda pada Klebsiella pneumonia 33.3%, klebsiella oxytoca 6.6%, pseudomonas aeruginosa 13.3%, E.coli 6.6%, polimikrobial 10.6%, Staphylicoccus aureus 6.6%, streptococcus alfa hemolitik 6.6%. dan antibiotika yang paling sensitif Cefoperazone96.6%, Cefepime 90%, Ciprofloxacin 83,3%, Amikasin 80%, Gatifloxacin 70%, sedangkan yang resisten Cefuroxime 76.6%, Amoxylin 70%, Cefotaxime 56.6% dan Chloramphenicol 53.3%. Kesimpulan
Tidak ada perbedaan yang bermakna sebelum dan sesudah 48 jam sejak pemasangan pipa endotrakea serta mikroorganisme yang terbanyak yaitu gram negatif di ICU RSUP.H. Adam Malik dan antibiotika yang paling sensitif Cefoperazone, cefepime, Amikasin, Ciprofloxacin, Gatifloxacin, sedangkan yang resisten adalah Cefuroxim, Amoxylin, Cefotaxim, Chloramfenicol.
Collections
- Master Theses [183]