Show simple item record

dc.contributor.advisorRoesyanto
dc.contributor.authorSormin, Prince Joy
dc.date.accessioned2023-01-16T07:21:55Z
dc.date.available2023-01-16T07:21:55Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/80565
dc.description.abstractTanah lunak merupakan tanah kohesif yang merugikan dalam konstruksi, dikarenakan rendahnya kuat geser dan kompresibilitas yang besar. Beberapa solusi yang dilakukan terhadap tanah lunak adalah dengan stabilisasi tanah, akibat sifat buruk yang dimiliki tanah lunak tersebut, sehingga stabilisasi tanah adalah cara yang tepat dalam memperbaiki sifat buruk tanah tersebut, yaitu mencampur tanah dasar dengan bahan tambah (additive) yang sifatnya dapat menguatkan struktur tanah tersebut. Penelitian bertujuan untuk mengetahui sifat fisik (index properties) dari tanah asli, untuk mengetahui pengaruh penambahan semen dan abu vulkanik terhadap stabilitas tanah, dan ntuk mencari kadar persentase yang efektif dengan penambahan semen dan abu vulkanik terhadap daya dukung tanah. Penelitian dimulai dengan melakukan pengambilan sampel tanah lempung dan pengujian di laboratorium untuk mengetahui nilai index properties dan engineering properties menggunakan uji CBR (California Bearing Ratio). Sampel tanah terdiri dari 39 (tiga puluh sembilan) variasi campuran semen dan abu vulkanik. Dengan kadar semen sebesar 2%, 3%, 4% dan variasi kadar abu gunung vulkanik dari 2%-14%. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa sampel tanah memiliki kadar air 17,89%; berat jenis 2,651; batas cair 45,49% dan indeks plastisitas 30,29%. Berdasarkan klasifikasi AASHTO, sampel tanah tersebut termasuk dalam jenis A-7-6 sedangkan berdasarkan klasifikasi USCS, sampel tanah tersebut termasuk dalam jenis (CL). Dari pengujian CBR (California Bearing Ratio) pada sampel tanah asli diperoleh nilai CBR sebesar 4,18%. Setelah tanah distabilisasi dengan berbagai variasi semen dan abu gunung vulkanik diperoleh kesimpulan bahwa penambahan 2% PC + 8% AVG memberikan stabilisasi tanah lempung yang paling optimal. Karena perbandingan nilai CBR pada 2% PC + 8% AVG, 3% PC + 6% AVG, dan 4% PC + 5% AVG tidak terlalu jauh. Sehingga untuk menghemat biaya dalam pembangunan, maka penambahan 2% PC + 8% AVG yang paling optimalen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectlempungen_US
dc.subjectsemenen_US
dc.subjectabu vulkaniken_US
dc.subjectstabilisasi tanahen_US
dc.subjectCBRen_US
dc.titlePengujian CBR (California Bearing Ratio) Pada Stabilitas Tanah Lempung dengan Campuran Semen Portland Tipe I dan Abu Vulkaniken_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM110404129
dc.identifier.nidnNIDN0029065102
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI22201#Teknik Sipil
dc.description.pages101 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record