Show simple item record

dc.contributor.advisorMulia, Ahmad Perwira
dc.contributor.authorKinara, Rizki Yowa
dc.date.accessioned2023-01-19T02:47:33Z
dc.date.available2023-01-19T02:47:33Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/80684
dc.description.abstractPenelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi drainase di Kampus USU Medan dimana sebagaian dari saluran yang telah ada di Kampus USU sudah dinormalisasi pada tahun 2012 dan telah dilakukan banyak perbaikan di beberapa saluran. Namun terkadang dibeberapa titik di Kampus USU masih terjadi genangan air, karena itu perlu dilakukan beberapa langkah pelestarian infrastruktur lingkungan kampus. Pada bulan Desember 2013 dibeberapa titik di Kampus USU telah terjadi genangan air di pintu keluar jl.Universitas dan jl.Tridharma yang membuat terhambatnya kegiatan transportasi di Kampus USU. Hal ini yang menjadi alasan mendasar tentang perlunya beberapa solusi untuk mencegah terjadinya genangan tersebut. Studi ini bertujuan untuk memperoleh dan mengetahui gambaran mengenai pentingnya pengaturan sistem drainase USU secara teknis untuk mengurangi kelebihan air, baik yang berasal dari air hujan, maupun rembesan, dari suatu kawasan/lahan, sehingga fungsi kawasan/lahan Kampus USU tidak terganggu. Dalam hal ini dicoba solusi untuk mengurangi debit air yang ada pada saluran drainase dengan membuat sumur resapan. Dalam melakukan studi ini dilakukan pengumpulan data primer dan data sekunder. Data primer mencakupi pengukuran penampang saluran drainase dan peninjauan lapangan terhadap sistem saluran yang telah ada di Kampus USU menggunakan alat yang telah ada. Data sekunder meliputi data drainase Kampus USU, data curah hujan dari BMKG, data tata guna lahan, dll. Selanjutnya perhitungan debit banjir periodik menggunakan Rumus Rasional. Dari data curah hujan yang ada, diperoleh curah hujan maksimum sebesar 134,352 mm dalam kala ulang 10 tahun. Dengan menggunakan metode rasional dan rumus intensitas curah hujan Mononobe, didapat debit yang terjadi pada masing-masing saluran drainase. Telah didapat dimensi sumur resapan yang memungkinkan untuk berbagai jenis bangunan sesuai luas bangunan tersebut. Dari hasil penelitian, kapasitas masing-masing saluran masih mampu mengalirkan air hujan dengan baik, namun pada saluran pembuang aliran air berjalan lambat akibat adanya sampah sehingga pada daerah hilir sering terjadi genangan. Perlu diadakan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui pengaruh sumur resapan terhadap debit yang mengalir pada saluran drainase.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectdrainaseen_US
dc.subjectdebiten_US
dc.subjectUSUen_US
dc.titleEvaluasi Perbaikan Saluran Drainase Kampus Universitas Sumatera Utara Tahun 2012en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM070404159
dc.identifier.nidnNIDN0017046604
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI22201#Teknik Sipil
dc.description.pages151 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record