| dc.description.abstract | Pemerintah telah memberikan bantuan untuk menangani prasarana dan sarana untuk desa tertinggal yang dikenal dengan Bantuan Peningkatan Prasarana Jalan Poros Desa ( Bantuan P2-JPD ) yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian desa dan pendapatan masyarakat. Dalam rangka proses dan manfaat bantuan pembangunan prasarana jalan poros desa IDT dan Non IDT tidak mungkin terlepas dari dampak yang ditimbulkan. Untuk itu diperlukan penelitian mengamati dampak yang ditimbulkan baik yang bersifat fisik, sosial ekonomi dan budaya. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi dampak yang terjadi atas pembangunan Bantuan Peningkatan Prasarana Jalan Poros Desa terhadap ekonomi masyarakat dan lingkungan. Manfaat dari penelitian ini dapat memberikan kontribusi kepada pemerintah Daerah Tingkat I Propinsi Sumatera Utara dalam membuat kebijaksanaan yang berkaitan dengan bantuan proyek tersebut maupun proyek-proyek yang dapat mendorong pertumbuhan dan perkembangan ekonomi masyarakat. Penelitian ini menyelusuri dampak sosial ekonomi dan lingkungan atas keberadaan proyek pembangunan Bantuan Peningkatan Prasarana Jalan Poros Desa, Pendekatan dampak yang diamati menyangkut; jarak tempuh antar desa dan pasar, biaya transportasi, frekuensi kenderaan, pendapatan, diversifikasi tanaman, kesempatan kerja, upah dan harga tanah yang memfokus kepada hanya empat sektor ekonomi desa yaitu sektor pertanian, sektor lnformal, sektor jasa transportasi dan sektor buruh. Untuk mencapai tujuan penelitian ini diperlukan prosedur menggali data dengan menentukan tahapan pertama daerah sampel yaitu Kecamatan Galang Dati II Deli Serdang mencakup desa Kramat Gajah, desa Pisang Pala dan desa Naga Rejo. Sedangkan Kecamatan Salapian Dati II Langkat mencakup desa Namo Teras, desa Namo Tongan dan desa Kuta Gajah. Tahap kedua Responden, yaitu warga masyarakat yang berusaha di sektor pertanian, informal, jasa transportasi dan buruh yang berdomisili di desa sampel. Tahap ketiga teknis memperoleh data dengan wawancara yang berpedoman kepada daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan. Keempat analisis data dengan metode tabulasi silang dan metode kuantitatif non parametrik dalam hal ini uji Khi Kuadrat.
Hasil penelitian berdasarkan data dan pengolahannya menunjukkan : 1. Pembangunan prasarana jalan poros desa mempunyai dampak yang positif terhadap ekonomi desa yang melingkupi kegiatan usaha warga desa yang terdiri dari usaha buruh, usaha tani, usaha sektor informal dan usaha sektor transportasi. 2. Pembangunan prasarana jalan poros desa mempunyai dampak positif terhadap waktu dan biaya transportasi, baik untuk pengangkutan input atas kegiatan usaha maupun pengangkutan output atas hasil usaha. 3. Pembangunan prasarana jalan poros desa mempunyai dampak positif terhadap kesempatan kerja, harga tanah, tingkat upah dan sosial ekonomi. Pada sisi lain pembangunan jalan poros desa mempunyai dampak yang negatif terhadap lingkungan seperti pencemaran udara, kebisingan, dan munculnya operasi pencurian hasil kebun rakyat maupun swasta. 4. Persepsi responden terhadap dampak ekonomi desa atas pembangunan prasarana jalan poros desa berdampak positif dan persepsinya didominasi oleh berdampak rendah. 5. Ada perbedaan tingkat dampak ekonomi antara desa IDT dan Non IDT atas keberadaan proyek peningkatan prasarana jalan poros desa pada tingkat kepercayaan 95%. Proyek pembangunan Bantuan Peningkatan Prasarana Jalan Poros Desa mempunyai dampak yang positif terhadap ekonomi masyarakat dan mempunyai dampak yang negatif terhadap lingkungan yang didasarkan kepada aspek-aspek debu dan kebisingan. Ada perbedaan dampak ekonomi antara desa IDT dan Non IDT atas keberadaan pembangunan prasarana jalan poros desa. Berdasarkan hasil dan pembahasan, proyek P2-JPD dapat dilanjutkan programnya dengan didukung oleh seperangkat kebijakan yang dapat memanfaatkan proyek untuk pertumbuhan ekonomi dan pendapatan masyarakat. | en_US |