Laju Korosi dan Perubahan Mikrostruktur Permukaan Kawat Ortodonti Stainless Steel setelah Perendaman Ekstrak Etanol Daun Afrika (Vernonia Amygdalina)
View/ Open
Date
2023Author
Lareshya, Brilianti Haditya
Advisor(s)
Bahirrah, Siti
Metadata
Show full item recordAbstract
Kawat ortodonti stainless steel merupakan salah satu jenis kawat yang umum
digunakan dalam perawatan ortodonti. Kawat stainless steel berpotensi mengalami
korosi sehingga perlu dihambat dengan adanya inhibitor. Tujuan dari penelitian ini
untuk mengetahui kemampuan ekstrak etanol daun afrika (Vernonia amygdalina)
dalam menghambat laju korosi dan perubahan mikrostruktur kawat stainless steel
setelah dilakukan perendaman. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental
laboratoris dengan rancangan pre and post-test with control group design. Sampel
yang digunakan adalah kawat ortodonti stainless steel diameter 0,016 x 0,022 inci
dan panjang 3 cm. Sampel dibagi menjadi 1 kelompok kontrol negatif yang direndam
dalam saliva artifisial pH 9, 1 kelompok kontrol positif yang direndam dalam larutan
klorheksidin pH 6, dan 2 kelompok perlakuan yang direndam dalam ekstrak etanol
daun afrika konsentrasi 3,125 mg/ml dan 6,25 mg/ml pH 10,9 dengan total 28
sampel. Perendaman dilakukan selama 7 hari dan disimpan dalam inkubator suhu
37°C. Dilakukan uji laju korosi dengan metode weight loss dan analisis perubahan
mikrostruktur kawat menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM). Hasil
penelitian menunjukkan rerata laju korosi kawat stainless steel pada saliva artifisial
sebesar 0,13±0,42 mpy, pada larutan klorheksidin sebesar 0,98±0,58 mpy, ekstrak
etanol daun afrika konsentrasi 3,125 mg/ml sebesar 0,067±0,93 mpy, dan ekstrak
etanol daun afrika konsentrasi 6,25 mg/ml sebesar -0,04±0,80 mpy. Hasil uji
Oneway ANOVA menunjukkkan adanya perbedaan yang signifikan dari laju korosi kawat stainless steel setelah dilakukan perendaman pada ekstrak etanol daun afrika
p=0,04 (p<0,05). Hasil analisis SEM diperoleh adanya perbedaan mikrostruktur pada
permukaan kawat stainless steel setelah dilakukan perendaman pada saliva artifisial,
larutan klorheksidin, dan perendaman pada ekstrak etanol daun afrika.
Collections
- Undergraduate Theses [1901]
