Show simple item record

dc.contributor.advisorBahirrah, Siti
dc.contributor.authorLareshya, Brilianti Haditya
dc.date.accessioned2023-01-30T02:16:14Z
dc.date.available2023-01-30T02:16:14Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/81092
dc.description.abstractKawat ortodonti stainless steel merupakan salah satu jenis kawat yang umum digunakan dalam perawatan ortodonti. Kawat stainless steel berpotensi mengalami korosi sehingga perlu dihambat dengan adanya inhibitor. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kemampuan ekstrak etanol daun afrika (Vernonia amygdalina) dalam menghambat laju korosi dan perubahan mikrostruktur kawat stainless steel setelah dilakukan perendaman. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris dengan rancangan pre and post-test with control group design. Sampel yang digunakan adalah kawat ortodonti stainless steel diameter 0,016 x 0,022 inci dan panjang 3 cm. Sampel dibagi menjadi 1 kelompok kontrol negatif yang direndam dalam saliva artifisial pH 9, 1 kelompok kontrol positif yang direndam dalam larutan klorheksidin pH 6, dan 2 kelompok perlakuan yang direndam dalam ekstrak etanol daun afrika konsentrasi 3,125 mg/ml dan 6,25 mg/ml pH 10,9 dengan total 28 sampel. Perendaman dilakukan selama 7 hari dan disimpan dalam inkubator suhu 37°C. Dilakukan uji laju korosi dengan metode weight loss dan analisis perubahan mikrostruktur kawat menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM). Hasil penelitian menunjukkan rerata laju korosi kawat stainless steel pada saliva artifisial sebesar 0,13±0,42 mpy, pada larutan klorheksidin sebesar 0,98±0,58 mpy, ekstrak etanol daun afrika konsentrasi 3,125 mg/ml sebesar 0,067±0,93 mpy, dan ekstrak etanol daun afrika konsentrasi 6,25 mg/ml sebesar -0,04±0,80 mpy. Hasil uji Oneway ANOVA menunjukkkan adanya perbedaan yang signifikan dari laju korosi kawat stainless steel setelah dilakukan perendaman pada ekstrak etanol daun afrika p=0,04 (p<0,05). Hasil analisis SEM diperoleh adanya perbedaan mikrostruktur pada permukaan kawat stainless steel setelah dilakukan perendaman pada saliva artifisial, larutan klorheksidin, dan perendaman pada ekstrak etanol daun afrika.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectStainless steelen_US
dc.subjectLaju korosien_US
dc.subjectPerubahan mikrostrukturen_US
dc.subjectEkstrak etanol daun afrikaen_US
dc.titleLaju Korosi dan Perubahan Mikrostruktur Permukaan Kawat Ortodonti Stainless Steel setelah Perendaman Ekstrak Etanol Daun Afrika (Vernonia Amygdalina)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM190600088
dc.identifier.nidnNIDN0016117701
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI12201#Pendidikan Dokter Gigi
dc.description.pages81 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record