| dc.description.abstract | Lingkungan bertetangga (neighborhood) merupakan sebuah konsep yang
menggambarkan suatu konstruksi hubungan yang terjalin melalui proses interaksi,
yang berjalan selama kurun waktu yang panjang pada suatu kelompok masyarakat
disuatu tempat. Lalu melibatkan sisi personal yang membentuk rasa keintiman,
saling memiliki, dan menjaga satu sama lainnya. Kriminalitas di kota-kota besar
menjadi permasalahan dimasyarakat. Kriminalitas membentuk rasa takut yang
dikenal dengan ketakutan akan kejahatan (fear of crime). Kemudian bagaimana
kedua konsep tersebut dapat dipertemukan, sebagai sebab-akibat dari hadirnya
rasa ketakutan dikalangan masyarakat yang kemudian menurunkan kualitas sosial
individu masyarakat tersebut.
Melalui sebuah survei angket dengan pendekatan kuantitatif, bertempat di
Kelurahan Padang Bulan dengan responden sebanyak 80 orang masyarakat yang
memiliki pengalaman empiris tentang tindak kriminalitas yang terjadi
dilingkungannya. Melihat korelasi dari kedua variabel lingkungan bertetangga
dengan ketakutan akan kejahatan.
Mengungkapkan bahwa lingkungan bertetangga pada dasarnya memang
menjadi bagian yang paling penting dalam mempengaruhi anggapan tentang
kriminalitas dikalangan masyarakat tersebut. Masyarakat Kelurahan Padang Bulan
secara general memiliki kualitas hubungan bertetangga yang baik sehingga tidak
berkolerasi secara keseluruhan dengan ketakutan akan kriminalitas. Kondisi kultur
serta konstruksi masyarakat dalam menciptakan efikasi kolektif menjadi landasan
utama yang menguatkan data penelitian. Pada akhirnya meskipun menjadi
wilayah dengan tingkat kriminalitas yang tinggi, masyarakat Kelurahan Padang
Bulan tidak serta merta memiliki ketakutan akan kriminalitas yang tinggi karena
hubungan bertetangga menjadi penguat yang menghalau segala bentuk ketakutan
yang ada. | en_US |