Show simple item record

dc.contributor.advisorZ, T Siti Harilza
dc.contributor.authorFitriani, Fitriani
dc.date.accessioned2023-02-03T05:22:34Z
dc.date.available2023-02-03T05:22:34Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/81310
dc.description.abstractMeibomian gland dysfunction is a chronic meibomian gland abnormality and diffuse, which is usually characterized by the presence of meibomian gland duct obstruction and changes in the quality and quantity of their secretions. In patients with meibomian gland dysfunction occurs imbalance in lipid composition, that will lead to changes in lipids secretion. In a study says that there is a relationship between hypercholesterolemia with meibomian gland dysfunction. In patients with hypercholesterolemia the melting point of rneibornian lipids increases, which theoretically would increase the viscosity, which will cause obstruction in meibornian gland. Objective To determine the relationship between meibomian gland dysfunction and dyslipidemia. Method This is an observational study using cross sectional data measurement. This research was conducted at the Ophthalmology Policlinic, H Adam Malik General Hospital during June 2015 to February 2016. Results: From a sample of 30 patients with meibomian gland dysfunction of 25 cases suffering from dyslipidemia (41.7%), 38.3% patients with meibomian gland dysfunction who have cholesterol levels> 200 mg / di , 25.0 % triglyceride > 150mg / di , 13.3%HDL <40mg / di and 36. 7% LDL> 130 mg / di. Conclusion : There is a relationship between meibomian gland dysfunction and dyslipidemiaen_US
dc.description.abstractLatar belakang : Disfungsi kelenjar meibom adalah abnormalitas kelenjar meibom yang kronis dan diffus, yang biasanya ditandai dengan adanya obstruksi duktus kelenjar meibom dan perubahan kualitas serta kuantitas sekresinya. Pada penderita disfungsi kelenjar meibom terjadi ketidakseimbangan komposisi lipid, sehingga akan mengakibatkan perubahan lipid yang akan dieksresikan. Dalam sebuah penelitian menyebutkan bahwa terdapat hubungan antara hiperkolesterol dengan disfungsi kelenjar meibom. Pada penderita hiperkolesterolimia terjadi peningkatan titik lebur pada lipid meibom, yang secara teoritis akan meningkatkan viskositas sehingga akan menyebabkan penyumbat kelenjar meibom. Objektif: Untuk mengetahui hubungan disfungsi kelenjar meibom dengan dislipidemia Metodologi Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan metode pengukuran data secara cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Poliklinik Mata RSU H Adam Malik Medan selama periode Juni 2015 sampai dengan Februari 2016. Hasil: Dari sampel 30 penderita disfungsi kelenjar meibom sebanyak 25 kasus yang mederita dislipidemia ( 41.7%), penderita disfungsi kelenjar meibom yang memiliki kadar kolesterol > 200mg/dl sebanyak 38.3%, trigliserida > 150mg/dl sebanyak 25.0%, HDL< 40mg/dl sebanyak 13.3% dan LDL > 130 mg/di sebanyak 36. 7%. Kesimpulan : Terdapat hubungan antara disfungsi kelenjar meibom dengan dislipidemiaen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectMeibomian Gland Dysfunctionen_US
dc.subjectDyslipidemiaen_US
dc.titleHubungan Disfungsi Kelenjar Meibom dengan Dislipidemiaen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM107110001
dc.identifier.nidnNIDN0022047604
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI11701#Ilmu Penyakit Mata
dc.description.pages84 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record