Prevalensi Retinoblastoma di Poli Mata RSUP H Adam Malik Medan Tahun 2011

Abstract

Retinoblastoma adalah tumor ganas yang terjadi pada anak-anak yang jarang dijumpai dan berakibat fatal. Retinoblastoma ini merupakan keganasan bagian intraokuler yang paling sering pada anak-anak dengan insidensi 1:14.000 - 1:20.000 dari kelahiran hidup. Umur median waktu diagnosis adalah 11 bulan untuk tumor bilateral dan 23 bulan untuk penderita tumor unilateral. Tumor bersifat bilateral pada sekitar 30% kasus dan ini bersifat herediter. Predisposisi genetic juga dapat pada kira-kira 20% penderita dengan penyakit unilateral. Studi epidemiologi di Amerika Serikat menunjukkan tingkat kejadian retinoblastoma 1 dalam 19.000 kelahiran hidup. Gejala Retinoblastoma bervariasi sesuai stadium penyakit, dapat berupa leukokoria,strabismus, mata merah, nyeri yang disertai glaucoma dan visus yang menurun.Meskipun proptosis jarang dijumpai di Negara maju namun masih sering dijumpai di Negara-negara berkembang. Retinoblastoma sering berakibat fatal tetapi dengan deteksi dini dan pengobatan, angka bharapan hidup rata-rata di Negara maju meningkat menjadi 90%.Namun,mayoritas pasien yang datang di negara berkembang sudah dengan kondisi penyakit yang Ianjut dengan angka 5 years survival rate rata-rata 40 -79 %