Show simple item record

dc.contributor.advisorSahil, M Fauzie
dc.contributor.advisorRoeshadi, R Haryono
dc.contributor.authorEdianto, Deri
dc.date.accessioned2023-02-06T03:09:00Z
dc.date.available2023-02-06T03:09:00Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/81324
dc.description.abstractTujuan : Mencari hubungan besar lesi kanker serviks yang dapat diketahui praoperatif dan jenis histologi dengan kemungkinan penyebaran kelenjar getah bening dan tepi sayatan vagina bebas tumor. Rancangan Penelitian : Penelitian dilakukan secara analitik deskriftif dengan mengevaluasi data catatan medik penderita kanker serviks yang menjalani operasi histerektomi radikal di RS H. Adam Malik Medan mulai dari 1 Juni 2007 hingga 31 Mei 2012. Hasil Penelitian: Dalam kurun waktu lima tahun mulai 1 Juni 2007 hingga 31 Mei 2012, di RS H. Adam Malik Medan telah dilakukan sebanyak 56 tindakan histerektomi radikal atas indikasi pre operatif suatu kanker serviks. Namun dari hasil pemeriksaan histopatologi jaringan pasca operatif, hanya 49 terbukti sebagai kasus kanker serviks. Penderita kanker serviks yang menjalani histerektomi radikal sebanyak 59,2% berusia 35-50 tahun dan 71,% dalam stadium I, masing masing 34,7% stadium 1B1 dan 36,7% stadium 1B2. Median usia 46 tahun dan kasus berusia 20 - 34 tahun sebesar 12,3%. Usia termuda 27 tahun dengan stadium IIA2 tanpa anak sebar kelenjar getah bening pelvik dan tepi sayatan vagina bebas tumor. Usia tertua 73 tahun dengan stadium 1B1 tetapi dengan penyebaran ke kelenjar getah bening pelvik. Pengelompokan ukuran lesi tumor menjadi::. 4 cm atau lebih, tidak dijumpai hubungan yang bermakna antara ukuran lesi tumor dengan penyebaran kelenjar getah bening pelvik dengan p > 0,05 (p = 0,796). Juga tidak dijumpai hubungan bermakna antara besarnya ukuran tumor dan kemungkinan tepi sayatan vagina tidak bebas tumor dengan p > 0,05 ( p = 0,275). Tidak dijumpai hubungan yang bermakna antara jenis histologi dengan kejadian metastase kelenjar getah bening pelvik dengan p > 0,05 (p = 0,094 ). Dan juga tidak dijumpai hubungan yang bermakna antara stadium dan metastase kelenjar getah bening pelvik dengan p > 0,05 (p = 0,480). Kesimpulan : Tidak dijumpai hubungan bermakna secara statistik antara ukuran tumor dan jenis histologi dengan kemungkinan penyebaran kelenjar getah bening pelviken_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectUkuran Tumoren_US
dc.subjectJenis Histologien_US
dc.subjectKGB Pelviken_US
dc.subjectHisterektomi Radikalen_US
dc.titlePrediksi Kejadian Anak Sebar Kelanjar Getah Bening Pelvik pada Kanker Leher Rahimen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN8857890019
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI11708#Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan
dc.description.pages41 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record