Show simple item record

dc.contributor.advisorRusdidjas
dc.contributor.advisorSupriatmo
dc.contributor.authorLubis, Mahrani
dc.date.accessioned2023-02-10T03:18:03Z
dc.date.available2023-02-10T03:18:03Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/81585
dc.description.abstractMalaria merupakan salah satu penyakit parasitik terbesar yang menyebabkan morbiditas dan mortalitas di daerah tropis. 1 Malaria menyebar di seluruh dunia dan mengenai hampir 400 juta orang yang terbanyak djjumpai di Afrika, India, Asia Tenggara dan Amerika Latin. 2 Di Indonesia, malaria menyebar dengan angka prevalensi yang beragam. Prevalensi tertinggi dijumpai di Papua Barat (26.1 %), Papua (18.4%) dan NTT (12.0%). Riset Kesehatan Dasar 2007 (Riskesdas 2007) melaporkan persentase malaria berdasarkan gejala dan diagnosis di Propinsi Sumatera Utara sebesar 3%.4 Kabupaten Mandailing Natal merupakan daerah dengan persentase malaria tertinggi kedua setelah Nias, yaitu sebesar 13.7%, dengan penyebaran · yang hampir merata di seluruh daerah, namun tertinggi dijumpai di Panyabungan, Panyabungan Barat dan Siabu (Gambar 1.1)en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectHubungan antara Proteinuria dan Jumlah Parasit Malaria pada Anaken_US
dc.titleHubungan antara Proteinuria dan Jumlah Parasit Malaria pada Anaken_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM077103004
dc.identifier.nidnNIDN0021086506
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI11711#Ilmu Kesehatan Anak
dc.description.pages45 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record