| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan tentang bagaimana dan sejauh mana tingkat optimalisasi yang diperoleh Pemukim, Pemerintah dan Developer di kawasan perumahan tertata; type rumah yang bagaimanakah yang memberikan tingkat optimalisasi paling tinggi; dan faktor-faktor apa pula yang mempengaruhi tingkat optimalisasi tersebut. Tingkat optimalisasi diartikan sebagai suatu kondisi yang sama-sama optimal yang diperoleh ke tiga pihak yakni Pemukim, Pemerintah dan Developer baik berwujud tingkat kepuasan maupun penghasilan material sesuai dengan bentuk perolehan yang diterima oleh masing-masing pihak. Untuk keperluan ini, secara berstrata dipilih type-type rumah di kawasan perumahan Griya Wisata lndah, Griya Riatur lndah dan Taman Setia Budi lndah sebagai sampel dalam penelitian (penetapan type rumah ditentukan secara purposive, selanjutnya untuk menetapkan rumah yang menjadi sampel/responden dipilih secara acak). Jumlah sampel (responden: pemilik) adalah sebanyak 100 sampel/responden. Agar kondisi optimal di perumahan tertata dapat diketahui, ditetapkan sebanyak 50 sampel/responden sebagai kontrol yang diambil dari kawasan permukiman umum yang berdekatan dengan kawasan perumahan tertata di atas. Analisis data dilakukan dengan memadukan metode kuantitatif dengan kualitatif (deskriptif). Dalam hal ini untuk mengetahui perbandingan tingkat optimalisasi dari masing-masing kelompok type rumah diuji dengan uji beda rata-rata: ttes, untuk menguji hubungan antar variabel dilakukan dengan Korelasi Product Moment dari Pearson, dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat optimalisasi (khususnya yang diperoleh Developer) dilakukan secara deskriptif. | en_US |
