Pola Pengembangan Peternakan Ayam dan Hubungannya dengan Pengembangan Wilayah di Kabupaten Deli Serdang

Abstract

Pembangunan sub sektor peternakan adalah merupakan pembangunan sektor Pertanian secara keseluruhan karena sub sektor peternakan merupakan bagian dari Pertanian dan mempunyai peranan dalam pengembangan Pertanian secara keseluruhan. Dari gambaran diatas maka secara umum peranan sub sektor peternakan dapat dikemukakan sebagai berikut: 1. Meningkatkan pendapatan petani peternak melalui usaha pengembangan peternakan rakyat maupun perusahaan peternakan 2. Menciptakan dan memperluas lapangan kerja / lapangan usaha di bidang peternakan 3. Meningkatkan produksi peternakan berupa daging melalui peningkatan populasi ternak dan perbaikan mutu genetik 4. Memenuhi kebutuhan konsumsi dalam negeri untuk mencapai swa sembada pangan protein hewani asal ternak sekaligus perbaikan gizi masyarakat Pengembangan sub sektor peternakan pada masa sekarang ini perlu mendapat perhatian karena prospek pemasaran daging ayam yang semakin baik dengan membaiknya pertumbuhan ekonomi daerah dan pendapatan masyarakat. Disamping itu permintaan yang ada sekarang ini baik di Propinsi Sumatera Utara maupun untuk Propinsi lain masih terbuka luas, begitu juga kemungkinan pasar di luar negeri. Untuk memenuhi kebutuhan daging ayam masyarakat Sumatera Utara maka 75% dipenuhi dari Kabupaten Deli Serdang. Dengan demikian, diperkirakan prospek peternakan ayam di Kabupaten Deli Serdang sangat baik, terlebih lagi daerah tersebut sesuai untuk pengembangan peternakan. Dalam pengembangan peternakan ayam yang diusulkan untuk petani adalah pola kemitraan Peternakan Inti Rakyat (PIR). Pola kemitraan tersebut pada dasarnya terdiri dari Inti dan Plasma. Tujuan dari penelitian yaitu untuk mengetahui potensi peternakan terhadap penciptaaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Deli Serdang serta pola Peternakan yang sesuai untuk diterapkan. Untuk mencapai tujuan penelitian tersebut digunakan model regresi berganda atau regresi variabel kemudian data diuji dengan menggunakan program Microstat. Data yang dipergunakan dalam penelitian yaitu data sekunder yang diproses dari kunjungan ke beberapa instansi yang terkait dalam penelitian ini. Dari hasil penelitian dapat diperoleh gambaran bahwa sub sektor peternakan memberikan pengaruh positif terhadap penciptaan kesempatan kerja dan pertumbuhan ekonomi serta pola peternakan yang sesuai dapat meningkatkan peranan sub sektor peternakan