Isolasi dan Uji Aktivitas Antiinflamasi Fraksi Aktif dari Daun Marbosi-Bosi (Tarenna polycarpa (Miq.) Koor. Ex Valeton) Terhadap Tikus

Abstract

Salah satu tanaman yang berkhasiat sebagai obat adalah spesies Tarenna yaitu tumbuhan marbosi-bosi (Tarenna polycarpa (Miq.) Koord. Ex Valeton). Tumbuhan ini digunakan obat tradisional sebagai obat diabetes, antiradang dan antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antiinflamasi ekstrak etanol, fraksi n-hekana dan fraksi etil asetat daun marbosi-bosi (Tarenna polycarpa (Miq.) Koord. Ex Valeton dan mengetahui karakteristik isolat dengan spektrofotometri UV dan IR. Serbuk simplisia dimaserasi menggunakan pelarut etanol, selanjutnya ekstrak etanol difraksinasi dengan pelarut n-heksan dan etilasetat. Terhadap ekstrak dilakukan uji cemaran mikroba dengan parameter angka lempeng total dan angka kapanag/khamir. Pengujian aktivitas antiinflamasi ekstrak dan fraksi pada dosis 50 mg/kg bb, 100 mg/kg bb dan 200 mg/kg bb dengan metode uji paw edema yang menggunakan hewan tikus diinduksi dengan λ karagenan. Sebagai kontrol negatif adalah Na CMC 0,5% dan kontrol postif Natrium diklofenak. Fraksi yang aktif sebagai antiinflamasi diisolasi menggunakan kromatografi kertas dan preparatif. Uji golongan isolat dilakukan secara kromatografi kertas dalam fase gerak BAA (n-butanol: asam asetat: air = 4:1:5), HCl 1 %, asam asetat 5% dan asam asetat 15%. Isolat dikarakterisasi dengan spektrofotometri UV dan spektrofotometri IR. Hasil cemaran mikroba pada ekstrak etanol daun marbosi-bosi dibawah standar yaitu angka lempeng total (ALT) 7 X 104 cfu/g dan angka kapang khamir (AKK) 2 X 103 cfu/g. Ekstrak etanol, fraksi n-heksana, dan fraksi etil asetat daun marbosi-bosi masing-masing dosis 50 mg/kg bb, 100 mg/kg bb dan 200 mg/kg bb memberikan aktivitas sebagai antiinflamasi. Hasil uji antiinflamasi yang memberikan aktivitas yang sama dengan Natrium diklofenak yaitu EEM 100 mg/kg bb, EEM 200 mg/kg bb, FEAM 100 mg/kg bb dan FEAM 200 mg/kg bb (p > 0,05 ) dari menit ke 210 hingga menit ke 360. Persen inhibisi radang yang paling tinggi adalah FEAM 100 mg/kg bb. Isolat berwana kuning, hasil pengujian spektrofotometri UV terdapat puncak pada λ maksimum 283,8 nm. Hasil spektrofotometri IR menunjukkan adanya gugus -OH, C=O, C=C, C=H dan C-H alifatis. Ekstrak etanol, fraksi n-heksana dan fraksi etil asetat mempunyai efek antiinflamasi dan isolat yang diperoleh adalah senyawa golongan flavonoid.

One of the medicinal plants is spesies Tarenna which is marbosi-bosi plant (Tarenna polycarpa (Miq.) Koord Ex Valeton). This plant has been used in traditional medicine as a drug for diabetes, cholesterol, anti-inflammatory and antibacterial. The aim of this research know the anti-inflammatory testing of ethanol extract, n-hexanae fraction and ethyl acetate fraction of marbosi-bosi leaf (Tarenna polycarpa (Miq.) Koord Ex Valeton and know the characteristics of isolates by UV and IR spectrophotometry. Simplicia powder was macerated using ethanol solvent, then ethanol extract was fractionated with n-hexane and ethyl acetate. Then the extract was done microbial contamination test with parameter of total plate count and yeast fungus score. Anti-inflammatory activity of extracts and fractions at doses of 50 mg / kg bw, 100 mg / kg bw and 200 mg / kg bw with a paw edema test method using rat animals induced by λ carrageenan. Negative control is 0.5% CMC and positive control of diclofenac sodium. Active fraction as antiinflammatory was isolated by paper chromatography and preparative. The isolates were tested by paper chromatography in the BAW (n-butanol: acetic acid: water = 4: 1: 5) phase phase, 1% HCl, 5% acetic acid and 15% acetic acid. The isolates were characterized by UV spectrophotometry and IR spectrophotometry. The results of microbial contamination in marbosi-bosi leaf ethanol extract were below standard, for total plate Count (TPC) 7 X 104 cfu / g and yeast fungus score (YFS) 2 X 103 cfu / g. Ethanol extract, n-hexane fraction, and marbosi-bosi leaf ethyl acetate fraction with a dose of 50 mg / kg bw, 100 mg / kg bw and 200 mg / kg bw provided anti-inflammatory activity. Anti-inflammatory test results that provide the same activity as diclofenac sodium, EEM 100 mg / kg bw, EEM 200 mg / kg bw, FEAM 100 mg / kg bw and FEAM 200 mg / kg bw (p > 0,05). The highest percentage of inflammatory inhibition is FEAM 100 mg / kg bw. Isolate is yellow, UV spectrophotometry test results have peaked at maximum λ 283,8 nm. The results of IR spectrophotometry showed the presence of the -OH, C = O, C = C, C = H and C-H aliphatic groups. Ethanol extract, n-hexane fraction and ethyl acetate fraction had antiinflammatory effects and the isolates obtained were flavonoid group compounds.