| dc.description.abstract | Latar belakang: Keganasan hati terutama hepatocellular carcinoma (HCC) merupakan
penyakit keganasan tOrbanyak ketujuh didunia. Penilaian perioperatif diantaranya
pemeriksaan fungsi hati rnenjadi suatu hal yang sangat penting dalarn menetukan batas
anatomi dan besarnya tumor untuk meningkatkan efektifitas reseksi. Saat ini di lndonesia
pasien dengan tumor hati hanya diperiksa dengan menggutakan Child Pugh (CP), sementara
yang berkernbang saat ini rnodalitas pemeriksaan indocyanin Green ( ICG-RI5) menjadi
pilihan utama pada perioperatif pasien. Untuk itu penulis ingin mengetahui tentang hubungan
antara kedua pemeriksaan tersebut pada pasien tumor hati.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara hasil perneriksaan ICG-RI5 dengan skor CP
pada penderita tumor hati di RSUP H. Adam Malik Medan.
Metode: Penelitian deskriptif analitik dengan jrnrrlah sarnpel 12 kasus, dilakukan penguktran
Child pugh score dm ICG-RI5 tehadap sernua pasien tersebut, kemudial ditentukan korelasi
antara keduanya dengan perhittrngan korelasi pearson.
Hasil: Dui 12 sampel penelitian penderita tlrmor hati, dinilai ICG-RI5 dan skor CP. Pada
seluruh sampel penelitian penderita nlmor hati didapatkan 1CG-R15 diatas nilai nonnal,
dengan rara-rata nilai ICG-RI5 adalah 33,583 + 14,209yo Nilai ICG-RI5 tertinggr adalah
509/o dan terendah adalah i0%. Pada perhitungan kelaratan dengan meggrrnakan uji korelasi
Pearson dalam rnenilai hubungan antara hasil perneriksaan ICG R15 dengan skor CP
didapatkan nilai r:0,964 dan p value 0,001. Hal ini berarti terdapat hubturgan antara skor CP
dengan ICG-RI5 dengan kekuatan hubungan 0,964 (sangat kuat). Sehingga semakin tinggi
skor CP maka semakin tinggiICG-RI5.
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bennakna antara hasil perneriksaan ICG-R15 dengan
skor Child Pugh dengan kekuatan hubungan yang sangat kuat (p : 0,001 r:0,964 ). Sehingga
semakin meningkatnya retensi ICG pada penderita turnor hati, maka akan didapatkan juga
peningkatan dari skor Child Pugh | en_US |
