Show simple item record

dc.contributor.advisorSirait, Liberti
dc.contributor.advisorSurya, Bachtiar
dc.contributor.authorPribadi, M Ariestya Yudi
dc.date.accessioned2023-02-16T02:04:15Z
dc.date.available2023-02-16T02:04:15Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/81848
dc.description.abstractLatar Belakang: Kanker kolorektal menduduki peringkat ketiga jenis kanker yang paling sering terjadi di dunia. Reseksi bedah adalah andalan pengobatan untuk pasien dengan kanker kolorektal, tetapi rekurensi tmror setelah reseks~ baik Iokal maupun jauh, berhubungan dengan risiko kematim yang tinggi. CEA adalah penanda tumor klasik untuk kanker kolorektal dan telah digunakan untuk memantau rekurensi dan sebagai faktor prognostik. Narnun, efuktivitas CEA sebagai penanda preoperatif untuk kanker kolorektal masih harus dievaluasi. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik retrospektif rancangan penelitian case control. Basil: Sebanyak 110 pasien penderita kanker kolorektal yang terdiri atas masing- rmsing 55 pasien yang mengalami rekurensi dan tidak mengalami rekurensi. Pasien memiliki rerata usia 50.3 ± 14.23 tahun dengan mayoritas berada pada kelompok usia 41-60 tahun (41.8%) dan berjenis kelamin laki-laki (54.5%). Lokasi kanker kolorektal terbanyak ditemukan di daerah rektum (60.9%). Mayoritas dari pasien memiliki grading hi5topatologi well differentiated Adenocarcinoma (64.5%) dan berada pada stadium III (92.7%). Median (range) dari CEA pasien adalah 8.45. Hasil analisis ROC menunjukkan angka sensitivitas sebesar 87.3% dan spesifisitas sebesar 83.6% pada titik CEA 8.24. N ilai dari CEA 8.2 sebagai batas diagnostik rekurensi kanker kolorektal memiliki nilai prediksi positif 84.2% dan nilai prediksi negatif sebesar 86.8% dengan OR 5.05 (IK 95% 2.05-31.93). Kesimpulan: Kadar CEA preoperatif memiliki hubungan dengan kejadian rekurensi kanker kolorektal. Titik potong kadar CEA 8.2 memiliki sensitivitas sebesar 87.3% dan spesifisitas 83.6% dalam memprediksi kejadian rekurensi dengan OR 5.05 (IK 95% 2.05-31.93), maka pasien-pasien kanker kolorektal dengan CEA preoperatif >8.2 memiliki risiko 5.05 kali lebih besar untuk terjadinya rekurensien_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectKadar Preoperatif CEAen_US
dc.subjectKanker Kolorektalen_US
dc.subjectRekurensien_US
dc.titleHubungan Kadar Preoperatif CEA dengan Kejadian Rekurensi Kanker Kolorektal di RSUP H Adam Malik Medanen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM107102010
dc.identifier.nidnNIDN8806140017
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI11707#Ilmu Bedah
dc.description.pages69 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record