Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Suami terhadap Kehamilan Resiko Tinggi di RSUP H Adam Malik dan RSUD Dr Pirngadi Medan
View/ Open
Date
2007Author
Pardede, Maria Novita Adelina
Advisor(s)
Barus, Rusli P
Pasaribu, Hotma Partogi
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan Penelitian:
Penelitian ini betujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku
suami tentang kehamilan resiko tinggi serta menganalisa hubungan antiara
pengetahuan dengan sikap, pengetahuan dengan perilaku, sikap dengan perilaku
tentang kehamilan resiko tinggi.
Rancangan Penelitian:
Penelitian ini bersifat obseryasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel adalah
suami yang menyertai istinya untuk memeriksa kehamilan di poliklinik ibu hamil RS.
H. Adam Malik dan RSUD Dr. Pimgadi Medan sejak bulan Juni 2007 sampai
September 2007. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner
yang didalamnya memuat beberapa kelompok pertanyaan mengenai : karakteristik
responden, pengetahuan, sikap dan tentang perilaku. Kuesioner diisi oleh responden
setelah diberi penjelasan tentang cara pengisian kuesioner dengan jelas. Data yang
dikumpulkan disajikan dalam bentuk tabulasi dan dideskripsikan untuk menjelaskan
variabel-variabel penelitian. furalisa statistik dengan Pearcon chi squarc untuk
melihat hubungan antara pengetahuan dengan sikap, pengetahuan dengan perilaku,
sikap dengan perilaku dengan taraf signifikan (o 5 Yol.
Hasil Penelitian:
Selama periode penelitian didapati sampel untuk penelitian sebanyak 129
responden yang memenuhi kriteria penerimaan. Karakteristik responden terbanyak
adalah usia responden ) 35 tahun sebanyak 45 responden (34,8% ), pendidikan
SLTP dan SLTA masing-masing 51 responden (39,5%), pekerjaan lainnya 60
responden (46,5%), tempat tinggal dekat dengan RS sebanyak 87 responden
(67,40/o'). Pengetahuan responden tentang kehamilan resiko tinggi adalah baik
sebanyak 48 responden (37,2%), pengetahuan kurang sebanyak 42 responden
(32,60/o) dan pengetahuan cukup sebanyak 39 responden (30,2o/o). Sikap responden
terhadap kehamilan resiko tinggi yang terbanyak adalah sikap netral sebanyak 63
responden (48,9o/o), sikap positif sebanyak 57 responden (M,Zo/o), dan sikap negatif
sebanyak 9 responden (6,9%). Perilaku responden terhadap kehamilan resiko tinggi
yang terbanyak adalah baik sebanyak 84 responden (65,1%), sedang sebanyak 42 responden (32,6%), dan kurang sebanyak 3 responden (2,306). Dengan uji analisis
statistik Psrcon ChhSquarc didapat hubungan yang bermakna antara
pengetahuan dan sikap suamiterhadap kehamilan resiko tinggi (p=0,002), hubungan
yang bermakna antara pengetahuan dengan perilaku suami terhadap kehamilan
resiko tinggi (p=0,035), hubungan yang bermakna antara sikap dengan perilaku
suami terhadap kehamilan resiko tinggi (p=0,000).
Keelmpulan:
Tingkat pendidikan suami terhadap kehamilan resiko tinggi masih kurang, dimana
tingkat pengetahuan baik hanya dijumpai sebanyak 48 responden (37,2o/o). Sikag
suami terhadap kehamilan resiko tinggi, yang bensikap negatif/tidak menyadari
hanya 6,970,, sedangkan yang bersikap positit 4,2o/o dan nehal 48,90yo. Perilaku
suami terhadap kehamilan resiko tinggi sebagian besar sudah mempunyai perilaku
baik (65,1Yo). Pada analisa koefisien korelasi, terdapat hubungan yang bemakna
antara pengetahuan dan sikap suami terhadap kehamilan resiko tinggi (p=0,002),
hubungan yang bermakna antiara pengetahuan dan perilaku suami terhadap
kehamilan resiko tinggi (p=0,035), dan hubungan yang bermakna antara sikap dan
perilaku suami terhadap kehamilan resiko tinggi (p =0,000)
Collections
- Master Theses [314]