Rasio Platelet Limfosit (PLR) dan Rasio Neutrofil Limfosit (NLR) Pre Treatment Sebagai Faktor Prognostik Pasien Kanker Rektum Stadium II dan IV di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2011-2013

Abstract

Pendahuluan: Kanker rektum yang termasuk dalam kanker kolorektal, merupakan keganasan ketiga paling sering dari semua kanker dan penyebab kematian keempat pada semua pasien kanker di dunia. Deteksi dini lesi dapat menurunkan morbiditas dan mortalitas. Dalam beberapa dekade terakhir, jumlah trombosit dan leukosit prapengobatan (termasuk neutrofil dan limfosit) telah menjadi fokus penelitian dalam kaitannya dengan prognosis berbagai jenis kanker. Tujuan: Untuk menilai peran Platelet Lymphocyte Ratio (PLR) dan Neutrophil Lymphocyte Ratio (NLR) pra-terapisebagai faktor prognostik pada pasien kanker rektum stadium III dan IV. Metode: Ini adalah penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional dalam kohort retrospektif. Sampel penelitian diambil dengan metode consecutive sampling berdasarkan data registrasi pasien adenokarsinoma rektal di Rumah Sakit Umum H. Adam Malik Medan dari bulan Januari 2011 hingga Desember 2013. Analisis statistik dilakukan oleh Program SPSS Versi 22. Hasil: Dari total 55 pasien, usia rata-rata subjek penelitian adalah 53,91 ± 1,72 tahun. Sampel adalah 34 (61,8%) laki-laki dan 21 (38,2%) perempuan. Kebanyakan lesi kanker ditemukan di 1/3 distal rektum (41,8%). Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium, ratarata jumlah trombosit adalah 252,45 ± 77,83, rerata jumlah limfosit adalah 6,91 ± 21,21, dan rerata jumlah neutrofil adalah 6,39 ± 3,44. Kami menentukan nilai cut-off 2,2 untuk NLR dan 130 untuk PLR di seluruh kelompok. Dari uji Kaplan Meier, kelangsungan hidup secara keseluruhan pada pasien dengan NLR rendah lebih baik daripada pasien dengan NLR tinggi (nilai p <0,001) dan kelangsungan hidup secara keseluruhan pada pasien dengan PLR rendah juga lebih baik daripada pasien dengan PLR tinggi (nilai p <0,001). Sedangkan 5 tahun kelangsungan hidup bebas penyakit pada pasien dengan NLR rendah lebih baik daripada pasien dengan NLR tinggi (p value = 0,018). Demikian pula, 5 tahun kelangsungan hidup bebas penyakit pada pasien dengan PLR rendah lebih baik dibandingkan dengan PLR tinggi (nilai p = 0,035). Kesimpulan: Penelitian kami menemukan bahwa PLR tinggi dan NLR tinggi adalah faktor prognosis yang berguna untuk memprediksi hasil jangka panjang yang buruk pada pasien kanker rektum stadium III dan IV.

Abstract Background: Rectal cancer which included in colorectal cancer, is the third most common malignancy of all cancer and the fourth leading cause of death in all cancer patients in the world. Early detection in the early stages of the lesions can decrease the morbidity and mortality of this malignancy. In the last few decades, pretreatment platelet and leukocyte count(including neutrophils and lymphocytes) became the focus of the study in relation to the prognosis of various types of cancer. Objective: To assess the role of pretreatment Platelet Lymphocyte Ratio (PLR) and Neutrophil Lymphocyte Ratio (NLR) as a prognostic factor in stage III and IV rectal cancer patients. Methods: This was an observational analytic study with cross sectional and retrospective cohortdesign. The research sample was taken by consecutive sampling method based on registration data of rectal adenocarcinoma patients at H. Adam Malik Medan General Hospital from January 2011 until December 2013. Statistical analysis was did by SPSS Program Version 22. Results: From a total of 55 patients, the mean age of the study subjects is 53.91 ± 1.72 years. The samplesare 34 (61.8%) males and 21 (38.2%) females. Most cancer’s lesionsare found in 1/3 distal of the rectum (41.8%). Based on result of laboratory examination, mean of platelet countis 252,45 ± 77,83, mean of lymphocyte count is 6,91 ± 21,21, and mean of neutrophil count is 6,39 ± 3,44. We determined a cut-off value of 2.2 for NLR and 130 for PLR in the whole group. From the Kaplan Meier test, overall survival in patients with low NLR is better than patients with high NLR (p value<0.001) and overall survival in patients with low PLR is also better than patients with high PLR (p value<0.001). While 5 years of disease free survival in patients with low NLR is better than patients with high NLR (p value = 0.018).Similarly,5 years of disease free survival in patients with low PLR were compared with high PLR (p value = 0.035). Conclusions: Our study found that high PLR and high NLRare the useful prognostic factors for predicting poor long-term outcomes in stage III and IVrectal cancer patients.