Kearifan Lokal dan Perilaku Masyarakat Terhadap Sungai (Study Komparatif Desa Aek Pardomuan dan Kelurahan Sangkunur di Kecamatan Angkola Sangkunur Kabupaten Tapanuli Selatan)
Abstract
The problem of forest logging and river exploitation is an economic factor that
requires humans to continue to act. The thing that drives the condition of forest and river
ecosystems is decreasing and developing poorly for humans. Human expression that is wrong
in the environment and flood will be a flood disaster.
This study uses community, natural resource management (CBNRM), and social
capital. Social change is a social phenomenon that occurs in the community to overcome or
improve, CBNRM becomes a community-based, participatory, and natural resource
management policy that connects a person actively including trust, mutually beneficial
partnerships, values and applications that each member .
This research is a type of qualitative descriptive research with the method used is
phenomenology. The results of this study indicate that the first village of Aek Pardomuan
formed the bottom of the boundaries of Sustainable has faded after non-transparent
stakeholders in finance created distrust in the community. The belief in the share of social
capital that is owned by the village community towards stakeholders in the prohibition of
Lestari is not good which impacts the loose solidarity between them. Starting from the
disappointment of the community and the entry of entrepreneurs into the village began to do
forest logging and river exploitation to be able to meet the needs. Unlike the people in the
Sangkunur village who are still living side by side with rivers and rivers. The social capital
that is invested by stakeholders in the Sangkunur community further strengthens the
community's trust in efforts to repair and maintain forests and rivers. Community
empowerment is carried out to train those who are able to require community life. Habit
(habitus) Living side by side with nature applied will reduce forest logging and exploitation of
rivers. Masalah pembalakan hutan dan eksploitasi sungai merupakan faktor ekonomi yang
menuntut manusia harus terus bertindak. Hal ini yang mengakibatkan kondisi ekosistem hutan
dan sungai semakin menurun dan berdampak buruk bagi manusia. Akibat perilaku manusia
yang salah dalam memperlakukan lingkungan hutan dan sungai akhirnya akan menjadi sebuah
bencana banjir.
Penelitian ini menggunakan teori fungsi sosial sungai, pengelolaan sumber daya alam
berbasis masyarakat (CBNRM), dan perubahan perilaku terhadap alam dan etika lingkungan.
Perubahan sosial merupakan fenomena sosial yang terjadi pada masyarakat baik perubahan
untuk maju atau justru mundur, CBNRM merupakan kebijakan pengelolaan sumber daya
alam yang berbasis masyarakat secara partisipatif, dan modal sosial merupakan hubungan
aktif seseorang meliputi kepercayaan, kerjasama yang saling menguntungkan, berbagi nilai
dan perilaku yang mengikat setiap anggota.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan metode yang
dipakai yakni fenomenologi. Hasil penelitian ini menunjukkan desa Aek Pardomuan yang
pertama membentuk lubuk larangan Lestari telah memudar setelah stakeholder yang tidak
transparan dalam keuangan sehingga menciptakan kekecewaan pada masyarakat.
Kepercayaan bagian dari modal sosial yang dimiliki masyarakat desa terhadap stakeholder
lubuk larangan Lestari tidak baik yang berdampak longgarnya solidaritas diantara mereka.
Berawal dari kekecewaan masyarakat dan masuknya pengusaha-pengusaha ke desa mulai
melakukan pembalakan hutan dan ekspotasi sungai untuk bisa memenuhi kebutuhan. Berbeda
dengan masyarakat yang ada di kelurahan Sangkunur yang masih hidup berdampingan dengan
hutan dan sungai. Modal sosial yang ditanamkan stakeholder pada masyarakat Sangkunur
semakin menguatkan kepercayaan masyarakat untuk bertindak memperbaiki dan menjaga
hutan dan sungai. Pemberdayaan masyarakat yang dilakukan untuk melatih keterampilan
mampu membutuhi kehidupan masyarakat. Kebiasaan (habitus) hidup berdampingan dengan
alam yang diterapkan akan mengurangi pembalakan hutan dan eksploitasi pada sungai.
Collections
- Undergraduate Theses [945]