| dc.contributor.advisor | Manurung, Ria | |
| dc.contributor.author | Sitindaon, Juniarta | |
| dc.date.accessioned | 2018-11-13T01:57:15Z | |
| dc.date.available | 2018-11-13T01:57:15Z | |
| dc.date.issued | 2018 | |
| dc.identifier.uri | http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/8232 | |
| dc.description.abstract | Land is a source of community life because land has economic value, social value and cultural value. In the view of the Toba Batak community the land becomes important due to the meaning of land which has a high enough value for the family. Land in this context becomes a scramble so this condition causes conflict. In general, conflicts over land ownership rights arise when there are parties who feel strong about wanting to control the land without thinking of other land ownership rights . Family inheritance land is something that the Toba Batak family will always fight for.
The purpose of this research is to find out the meaning of inherited land for Toba Batak family and how to respond to conflicts that are happening in the family . This research was conducted in Lumban Julu District, Toba Samosir Regency. This study uses conflict theory in general to analyze the causes of conflict, frequency of conflicts, parties involved in conflict, conflict resolution and inhibiting factors. The method used is descriptive qualitative research with a case study approach to study intensively about the background of the problem, the state of the ongoing event. The research subjects were members of the Toba Batak family who were involved in inherited land conflicts.
The results of this study are knowing the meaning of inherited land for Toba Batak families in Lumban Julu District, as a family economic source, a measure of social status in the community and also as a family identity in the community. Outcome of the inherited land conflict that is happening is a reduction in social interaction among family members involved in the conflict. This conflict was resolved by making peace efforts against family members involved in the conflict. | en_US |
| dc.description.abstract | Tanah merupakan sumber kehidupan masyarakat karena tanah memiliki nilai ekonomis, nilai sosial dan nilai budaya. Dalam pandangan masyarakat Batak Toba tanah menjadi penting disebabkan makna tanah yang memiliki nilai cukup tinggi bagi keluarga. Tanah dalam konteks ini, menjadi perebutan sehingga kondisi inilah yang mengakibatkan konflik. Pada umumnya, konflik perebutan hak milik tanah muncul ketika ada pihak yang merasa kuat ingin menguasai tanah tanpa memikirkan hak kepemilikan tanah pihak lain. Tanah warisan keluarga adalah hal yang akan selalu diperjuangkan oleh keluarga Batak Toba.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui makna tanah warisan bagi keluarga Batak Toba dan cara menyikapi konflik yang sedang terjadi dalam keluarga. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Lumban Julu Kabupaten Toba Samosir. Penelitian ini menggunakan teori konflik secara umum untuk menganalisis penyebab konflik, frekuensi konflik, pihak yang terlibat dalam konflik, penyelesaian konflik serta faktor penghambatnya. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus untuk mempelajari secara intensif tentang latar belakang masalah, keadaan peristiwa yang sedang berlangsung. Subjek penelitiannya adalah anggota keluarga Batak Toba yang terlibat konflik tanah warisan.
Hasil penelitian ini adalah mengetahui makna tanah warisan bagi keluarga Batak Toba di Kecamatan Lumban Julu yaitu sebagai sumber ekonomi keluarga, ukuran status sosial dalam masyarakat dan juga sebagai identitas keluarga dalam masyarakat. Hasil dari konflik tanah warisan yang sedang terjadi adalah berkurangnya interaksi sosial diantara anggota keluarga yang terlibat konflik. Konflik ini diselesaikan dengan melakukan upaya perdamaian terhadap anggota-anggota keluarga yang terlibat konflik. | en_US |
| dc.language.iso | id | en_US |
| dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
| dc.subject | Conflict | en_US |
| dc.subject | Batak of Cummunity | en_US |
| dc.subject | Inherited Land | en_US |
| dc.title | Analisis Penyelesaian Konflik Tanah Warisan Pada Keluarga Etnis Batak Toba “Sapopparan” di Kecamatan Lumban Julu | en_US |
| dc.type | Thesis | en_US |
| dc.identifier.nim | NIM140901037 | en_US |
| dc.identifier.submitter | Zulhelmi | |
| dc.description.type | Skripsi Sarjana | en_US |