Show simple item record

dc.contributor.advisorIndrawan, Ivan
dc.contributor.authorPinem, Andika Wiranata
dc.date.accessioned2023-03-07T03:25:28Z
dc.date.available2023-03-07T03:25:28Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/82451
dc.description.abstractAir merupakan kebutuhan utama manusia, dengan semakin meningkatnya pertumbuhan penduduk yang berbanding terbalik dengan ketersediaan air yang semakin menipis maka perlu dijaga agar ketersediaan air tidak terbuang sia sia. Kehilangan air / Non Revenue Water ( NRW ) dapat didefinisikan sebagai air yang dapat diukur dan diketahui besarnya namun tidak dapat direkeningkan atau tidak dapat menjadi penghasilan, tetapi dapat dipertanggung jawabkan. Neraca air adalah metode sederhana yang dipakai untuk mengetahui tingkat kehilangan air. ILI (Infrastructur Leakage Index) merupakan salah satu indikator untuk mengetahui tingkat kehilangan air fisik. Tingkat kehilangan air dihitung persentasenya berdasarkan selisih antara jumlah air yang didistribusikan (m³) dengan jumlah air yang tercatat dalam rekening. ILI dihitung dengan menggunakan Tabel Matriks Target yang disusun oleh badan regulator pelayanan air minum DKI Jakarta. Debit rata-rata pola pemakaian air Perumahan Karang Sari Permai adalah 29,125 m³/jam. Tingkat kehilangan air PDAM Tirta Uli pada kawasan Perumahan Karang Sari Permai adalah sebesar 33,83% dengan jumlah 6.029 m³/bulan. Kehilangan air berdampak terhadap kerugian finansial yang dialami oleh PDAM Tirta Uli sendiri. Total kerugian yang dialami oleh PDAM Tirta Uli pada kawasan Perumahan Karang Sari Permai adalah Rp.264.065.135,64/tahun. Kehilangan non teknis/komersial sebesar 169,709 m³/bulan merupakan hasil pengukuran akurasi meter pelanggan di Perumahan Karang Sari Permai dengan menggunakan wadah 105 liter. Kehilangan fisik/teknis sebesar 5.859,29 m³/bulan. Dengan memperhitungkan panjang pipa induk sebesar 3,231 km, tekanan rata-rata yang diukur pada 3 titik sebesar 1,48 atm, jumlah sambungan rumah sebesar 745 SR dan jam operasional 22 jam dalam sehari, maka tingkat kehilangan air minimum yang bisa dicapai PDAM Tirta Uli pada Kawasan Perumahan Karang Sari Permai (MAAPL) adalah 10.896,1765 l/bulan. Nilai ILI (Infrastructure Leakage Index) adalah 17,924 dan tekanan 1,48 atm atau sebesar 14,8 m, maka Perumahan Karang Sari Permai tergolong kepada kategori D pada bagian Negara berkembang dengan tingkat kebocoran >200 liter/sambungan/hari. Kategori D menunjukkan tingkat kebocoran fisik pada Perumahan Karang Sari Permai sangat tidak baiken_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectInfrastructur Leakage Indexen_US
dc.subjectKehilangan Airen_US
dc.subjectKehilangan Air Fisiken_US
dc.subjectNeraca Airen_US
dc.subjectNon Revenued Wateren_US
dc.titleAnalisis Tingkat Kehilangan Air Fisik Pdam Tirta Uli Pada Kawasan Perumahan Karang Sari Kota Pematangsiantaren_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM120407021
dc.identifier.nidnNIDN0005127607
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI25201#Teknik Lingkungan
dc.description.pages73 Halaman
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record