• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Forestry
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Forestry
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Respon Kultur Embrio Kemenyan Toba (Styrax paralleloneurum Perk) dan Kemenyan Durame (Styrax benzoine Dryand) Pada Media Murashige and Skoog (MS) dengan Berbagai Konsentrasi Zat Pengatur Tumbuh (ZPT)

    View/Open
    Fulltext (2.570Mb)
    Date
    2005
    Author
    Harahap, Muhammad Luthfie
    Advisor(s)
    Jayusman
    Dalimunthe, Afifuddin
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari dan mengetahui pertumbuhan dan perkembangan Kemenyan Durame (S. benzoine Dryand) dan Kemenyan Toba (S. paralleloneurum Perk) melalui teknik kultur embrio pada media Murashige and Skoog (MS) dengan berbagai konsentrasi Zat Pengatur Tumbuh (ZPT). Penelitian ini dilaksanakan lebih dari tiga bulan (Bulan September sampai dengan November 2004) di Laboratorium Pemuliaan Tanaman, Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara. Perbanyakan kemenyan (Styrax spp) sampai saat ini masih mengandalkan dari biji sedangkan perbanyakan secara vegetatif konvensional maupun secara in vitro belum banyak memberikan hasil yang memadai untuk mendukung program hutan kemasyarakatan. Kesulitan lain yang dihadapi adalah kualitas biji yang selama ini ditanam oleh masyarakat kurang baik sehingga untuk mendapatkan tegakan tanaman kemenyan yang berkualitas baik masih jauh dari harapan. Perbanyakan kemenyan melalui teknik kultur jaringan belum banyak dilakukan, padahal dengan cara perbanyakan ini mampu menyediakan bibit kemenyan berkualitas baik, siap tanam sesuai jumlah dan waktu yang ditargetkan. Embrio sering dipergunakan sebagai eksplan dalam kultur jaringan untuk inisiasi kalus. Tetapi dalam kultur embrio, tidak dimaksudkan untuk menumbuhkan kalus dari embrio yang digunakan, sebaliknya embrio diharapkan tetap mempertahankan integritasnya dan tumbuh menjadi tanaman. Kultur embrio ditujukan untuk membantu perkecambahan embrio menjadi tanaman lengkap. Kecepatan Tumbuh Kemenyan Toba dan Kemenyan Durame berbeda tidak nyata terhadap respon kultur embrio dan media MS dengan penambahan Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) 1 ppm BAP dapat menginduksi pembentukan tunas selama 7 hari dengan tinggi 13,01 mm dan komposisi ZPT tersebut juga cocok untuk pembentukan akar dengan waktu 7 hari dan panjang akar 7 mm.
    URI
    https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/82461
    Collections
    • Undergraduate Theses [2162]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV