Tingkat Kualitas Pohon Hutan Kota di Kawasan Taman Beringin dan Taman Ahmad Yani di Kotamadya Medanm Sumatera Utara

Abstract

Peneliitian ini bcrtujuan untuk mcnyediakan informasi kualitas pohon yang ada di beberapa hutan kota, mengetahui jenis pohon yang paling dominan di hutan kota dan memperoleh informasi jenis-jenis pohon hutan kota yang layak dikembangkan. Penelitian dilakukan di Taman Beringin dan Taman Ahmad Yani. Kedua taman secara administratif di Kotamadya Medan, Sumatera Utara. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai Agustus 2004. Penelitian ini dilakukan dengan pengamatan total (total sampling) serta metode skoring yang terdiri atas penilaian kesehatan pohon di hutan kota, yaitu : Metode modifikasi dari penilaian kesehatan pohon berdasarkan Manual Kehutanan (1992) dan kriteria menurut Tampubolon, dkk (2002) sebagai berikut: A. Kesehatan pohon (bobot 60 '¼1) tcrdiri dari 2 faktor yakni, (I) Kcsehatan Batang (bobot 50 %) dan 2) Kesehatan tajuk (bobot 50 %), B. Teknis (bobot 40 %) terdiri dari 3 (tiga) faktor, yakni : (1) Ancaman terhadap rumah (bobot 40 %), (2) Ancaman terhadap jalan, trotoar dan drainase (bobot 30 %), (3) Ancaman terhadap kabel listrik dan telepon (bobot 30 %) Setiap faktor dari kedua kriteria tersebut dinilai dengan skor 0-100 dengan tingkat penilaian: sangat berat dengan nilai 80-100, berat dengan nilai 69-79, sedang dengan nilai 40-59, dan ringan dengan nilai < 40. Hasil penelitian memmjukkan kualitas pohon pada Taman Ahmad Yani lebih rendah dari pada kualitas pohon pada Taman Beringin. Luas hutan kota yang ada di Kota Medan saat ini barn mencapai 112,3 ha dan luasan hutan kota tersebut masih kurang dari 10 % luas wilayah kota Medan yaitu 2.650 ha. Jenis yang dikembangkan di hutan kota sebagian besar didominasi kelompok jenis yang cepat tumbuh (fast growing).