Pengaruh Pengurasan Serasah Hutan Alam pada Berbagai Kelas Kemiringan Terhadap Laju Infiltrasi Tanah di Kawasan Ekosistem Leuser

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengurasan serasah hutan alam terhadap laju infiltrasi pada kemiringan lereng yang berbeda. Penelitian ini dilaksanakan bulan Maret 2004 sampai bulan Mei 2004 di Dusun Pamah Semilir Desa Telagah Kecamatan Sei Bingei Kabupaten Langkat, Sumatera Utara dengan ketinggian antara 940 - 1011 meter dari permukaan laut dengan topografi datar bergelombang dan berbukit dan kemiringan lereng 0 - 8%, 8 - 15%, 15 - 25%, 25 - 40% dan lebih dari 40%. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak: Kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor perlakuan, yaitu: faktor I. Serasah (S), faktor II. Kelas lereng(K). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengurasan serasah pada hutan alam menurunkan laju infiltrasi tanah, dimana nilai rataannya lebih kecil bila dibandingkan dengan hutan yang serasahnya tidak dikuras. Laju infiltrasi pada kemiringan lereng yang agak datar lebih kecil dibandingkan dengan kemiringan yang curam. Dari hasil di atas diperoleh kesimpulan bahwa pengurasan serasah menyebabkan laju infiltrasi lebih kecil baik pada 15 menit pertama, 15 menit kedua, 15 menit ketiga dan 15 menit keempat dan berbeda nyata dibandingkan laju infiltrasi pada hutan yang tidak dikuras serasahnya. Kemiringan lapangan 15% - 25% laju infiltrasinya lebih kecil dan berbeda nyata dengan kemiringan lapangan 40% - 60% baik pada 15 menit pertama, 15 menit kedua, 15 menit ketiga dan 15 menit keempat.