Pendugaan Keragaman genetik Berdasarkan Karakter Morfologi Beberapa Populasi Kemenyan Durame (styrax benzoine DRYAND) di Kabupaten Simalungun dan Tapanuli Utara
View/ Open
Date
2005Author
Nasution, Nelly Julidar
Advisor(s)
Jayusman
Dalimunthe, Afifuddin
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan penelitian ini adalah menyiapkan informasi morfologi jenis kemenyan durame (Styrax benzoine ORYAND) untulc tujuan kegiatan seleksi kemenyan durame dan menduga keragaman genetik berdasarkan variabilitas fenotipe kemenyan durame. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Simalungun dan Tapanuli Utara yang daerahnya meliputi: Simasom, Parsaoran, Simangonding, Parlilitan, Sitolu Arna, dan Aek Nauli, yang dimulai dari bulan April sampai Juni 2004. Analisis data fenotipik yang diukur secara kuantitatif dilakukan dengan gabungan Uji Bartlett dan perbandingan varians dengan standar deviasi. Pelaksanaan Analisis data juga menggunakan program minitab untuk pengambilan keputusan berdasarkan kepada nilai P yang diperoleh (apabila nilai P> 0,05 berarti karakter tidak beragam (homogen), sedangkan apabila nilai P < 0,05 berarti karakter tersebut beragam). Di samping itu, untulc karakter kualitatif dan kuantitatif yang mempunyai keragaman fenotipik yang luas dilakukan analisis gerombol (cluster analysis) menggunakan program NTSYSpc versi 2.10. I)erajat kedekatan secara fenotipe berdasarkan kepada koefisien kemiripan (similarity coefficient) Dice dengan metode UPGMA (unweight pair-group methode arithmatic). Parameter yang diamati adalah tinggi total (m), tinggi bebas cabang (m), diameter batang (cm), lebar tajuk (m), tebal kulit (cm), luas daun (cm2 tinggi buah (cm), diameter buah (cm), berat buah (gr), tebal kulit buah (cm), tinggi biji (cm), diameter biji (cm), dan berat biji (gr). Dari basil penelitian diperoleh bahwa pohon kemenyan durame (Styrax benzoine ORYAND) yang tersebar di enam lokasi memiliki variabilitas fenotipe luas dan ini ditunjukkan oleh nilai koefisien yang menyatukan seluruh individu pada skala 0,27. Analisis variabilitas fenotipe 13 karakter morfologi menunjukkan bahwa diameter batang(cm), tebal kulit (cm), dan luas daun (cm2 memiliki variasi fenotipe luas. Analisis gerombol menunjukkan bahwa 9 subkarakter yang memiliki variabilitas fenotipe luas belum mampu menyatukan setiap individu kedalam populasi asalnya. Pendugaan terhadap varians genetik populasi kemenyan yang diuji berdasarkan variabilitas fenotipe yang dihasilkan adalah dikelompokkan luas dengan asumsi varians lingkungannya sempit. Determinasi terhadap varians lingkungan dan varians genetik akan dapat membantu ketepatan pendugaan potensi genetik kemenyan.
Collections
- Undergraduate Theses [2162]
