Analisis Pendekatan "Marsipature Hutana Be" dalam Pengerahan Sumberdaya untuk Pembangunan Wilayah Pedesaan di Sumatera Utara

Abstract

Pembangunan desa yang merupakan bagian integral pembangunan nasional menuntut adanya partisipasi masyarakat. Pembangunan membutuhkan dana, karena keterbatasan dana yang dimiliki pemerintah, juga oleh karena pada dasarnya keberhasilan pembangunan itu adalah merupakan tanggung jawab bersama antara masyarakat dengan pemerintah maka peranan masyarakat harus tetap dan terus ditumbuh kembangkan dengan mendorong kesadaran dan pemahaman serta penghayatan bahwa pembangunan adalah hak, kewajiban dan tanggung jawab seluruh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui bentuk partisipasi masyarakat (Gerakan Pembangunan Desa Terpadu Marsipature Rutana Be) terhadap pembangunan kecamatan Tarutung (2) Mengetahui mana diantara komponen partisipasi masyarakat (Gerakan Pembangunan Desa Terpadu Marsipature Hutana Be) (3) Mengetahui perkembangan Gerakan Pembangunan Desa Terpadu "Marsipature Rutana Be" yang paling dominan. Pengkajian ini diharapkan berguna : ( 1) Bahan pertimbangan untuk: merumuskan strategi memotivasi masyarakat diperantauan dan masyarakat yang tinggal di desa untuk bersama-sama berperan dalam membangun desanya, (2) Bahan pertimbangan bagi pengambil keputusan dalam menyusun perencanaan, pelaksanaan program pembangunan pedesaan. ( 3) Dapat digunakan oleh instansi terkait, khususnya yang menangani pembangunan masyarakat pedesaan di Tapanuli Utara dalam mengambil suatu keputusan dalam rangka mempercepat pembangunan. (4) Tambahan referensi tentang perencanaan, pelaksanaan dan strategi pembangunan pedesaan dan (5) Sumbangan bagi pengembangan ilmu pengetahuan tentang pembangunan wilayah pedesaan dengan strategi penggabungan Top Down Planning dengan Bottom Up Planning.