Pola Adaptasi Sosial Ekonomi Masyarakat Etnis Nias di Desa Keling Kecamatan Merdeka Kabupaten Karo

Abstract

This study examines: "The Pattern of Socio-Economic Adaptation of Nias Ethnic Communities in Keling Village, Merdeka District, Karo Regency". The purpose of the study was to describe in depth the process of adaptation both socially and economically carried out by the Ethnic Tribe of Nias in sustaining life in the Keling Village. The socio-economic adaptation pattern of the Ethnic Nias tribe in Keling Village was assessed through a qualitative approach with a descriptive type of research that looked at the process of social adaptation patterns economy and aspects that influence them to migrate to Keling Village. The interviews used were in-depth interviews (in-depth interviews) using interview guidelines. The results of the study show that the pattern of socio-economic adaptation carried out by the Ethnic Nias tribe is still closed. Adaptation will be open if they have an interest. The social adaptation they do through mutual cooperation, ceremonies / customs, and others. From economic adaptation can be seen from the type of livelihood they do. Being a casual daily laborer (BHL) is one example of an economic adaptation that the Nias Ethnic tribe did to maintain its life.

Penelitian ini mengkaji tentang :“ Pola Adaptasi Sosial Ekonomi Masyarakat Etnis Nias di Desa Keling Kecamatan Merdeka Kabupaten Karo”. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan secara mendalam tentang proses adaptasi baik secara sosial dan ekonomi yang dilakukan suku Etnis Nias dalam mempertahankan hidup di Desa Keling, Pola adaptasi sosial ekonomi suku Etnis Nias di Desa Keling dikaji melalui pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif yang melihat proses pola adaptasi sosial ekonomi dan aspek – aspek yang mempengaruhi mereka untuk bermigrasi ke Desa Keling. Wawancara yang digunakan adalah wawancara yang mendalam (indepth interview) dengan menggunakan pedoman wawancara . Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola adaptasi sosial ekonomi yang dilakukan oleh suku Etnis Nias masih tertutup. Adaptasi akan terbuka apabila mereka memiliki suatu kepentingan. Adaptasi sosial yang mereka lakukan melalui kegiatan gotong royong, upacara / adat, dan lain – lain. Dari adaptasi ekonomi dapat dilihat dari jenis mata pencaharian yang mereka lakukan. Menjadi buruh harian lepas ( BHL ) merupakan salah satu contoh adaptasi ekonomi yang suku Etnis Nias lakukan untuk mempertahankan hidupnya.