| dc.description.abstract | Tanaman Kelapa Sawit merupakan salah satu sumber minyak nabati, pada saat ini telah menjadi komoditas pertanian utama dan unggulan di Indonesia, baik sebagai sumber pendapatan bagi jutaan keluarga petani, sebagai sumber devisa negara, penyedia lapangan kerja, maupun sebagai pemicu dan pemacu pertumbuhan sentra-sentra ekonomi baru, serta sebagai pendorong tumbuh dan berkembangnya industri hilir (produk turunan) berbasis minyak kelapa sawit (CPO) di Indonesia. Propinsi Sumatera utara, merupakan salah satu wilayah industri pengolahan kelapa sawit berbasis pertanian yang menempati posisi strategis. Saat ini industri pengolahan kelapa sawit didominasi oleh industri kilang CPO dan industri pemumian menjadi minyak makan, namun lndustri hilir minyak sawit belum berkembang dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah: (1) mengetahui karakteristik lndustri produk Turunan CPO di Propinsi Sumatera Utara, (2) mengetahui pengaruh jumlah bahan baku, biaya tenaga kerja, investasi, kapasitas produksi dan teknologi terhadap tingkat produksi lndustri produk turunan CPO meliputi; Minyak Goreng, Sabun dan Margarin di Propinsi Sumatera Utara. (3) mengetahui pengaruh produksi produk turunan CPO meliputi; (Minyak Goreng, Sabun dan Margarin), jumlah bahan baku, biaya tenaga kerja, investasi dan teknologi terhadap kapasitas produksi lndustri produk turunan CPO Propinsi Sumatera Utara dan (4). mengetahui pengaruh produksi produk turunan CPO meliputi; (minyak goreng, sabun dan margarin), dan investasi terhadap Pengembangan Wilayah di Propinsi Sumatera Utara. Penelitian ini berlokasi di Propinsi Sumatera Utara dengan mengambil objek sektor lndustri Produk Turunan CPO di Propinsi Sumatera Utara kemudian di analisa secara deskriptif dan induktif menggunakan metode OLS (ordinary least square) yaitu uji statistik Regresi berganda pada a= 5% dengan bantuan perangkat lunak komputer. Hasil penelitian tentang gambaran profil/karakteristik lndustri produk Turunan CPO di Propinsi Sumatera Utara ; lndustri Pengolahan produk turunan CPO di Propinsi Sumatera utara ada sebanyak 34 industri dengan kapasitas terpasang 5.440.000kg/jam dan menggunakan teknologi mesin. | en_US |
