Analisis Tingkat Pendapatan Peserta dan Non Peserta PIR serta Pengaruhnya terhadap Pengembangan Wilayah Kabupaten Simalungun (Studi Kasus: PIR-Lok Tonduhan)
View/ Open
Date
1998Author
Simanjuntak, John Edward
Advisor(s)
Tarigan, Kelin
Sumono
Syarief, Iskandar
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan pendapatan peserta dan non peserta PIR-Lok Tonduhan, distribusi pendapatan petani peserta PIR-Lok Tonduhan, faktor-faktor produksi yang mempengaruhi pendapatan peserta PIR-Lok Tonduhan serta untuk melihat pengaruh PIR-Lok Tonduhan terhadap kesempatan kerja dan transformasi wilayah. Untuk mencapai tujuan tersebut, telah dilakukan penelitian pada wilayah Perkebunan Inti Rakyat Lokal Tonduhan, kecamatan Tanah Jawa, kabupaten Simalungun. Metode analisis yang digunakan adalah uji beda dua rataan untuk pengujian perbedaan pendapatan dan produktivitas kerja (koefisien tenaga kerja); pengukuran dengan tabulasi sederhana untuk penyerapan tenaga kerja; model matematis persamaan regresi multivariabel untuk menggambarkan hubungan tingkat pendapatan petani sebagai variabel terikat dengan variabel-variabel bebas (luas lahan, jumlah tenaga kerja dan biaya produksi) yang mempengaruhinya; model matematis koefisien Gini dan kriteria Bank Dunia untuk pengukuran ketimpangan pendapatan; serta model input-output untuk pengukuran produktivitas kerja, pendapatan wilayah dan penentuan daya tarik dan dorong setiap sektor. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang dikumpulkan pada tahun 1996. Hasil penelitian menunjukkan pendapatan petani peserta Perkebunan Inti Rakyat Lokal Tonduhan berbeda nyata dengan non peserta, dengan tXi (5,52) > t.05 (1,70). Selanjutnya hasil pengujian pada setiap Dusun PIR-Lok Tonduhan secara terpisah, menunjukkan pendapatan peserta PIR-Lok berbeda nyata untuk seluruh Dusun. dengan nilai tXi (5,13) > t.05 (2,02) untuk: Dusun Parhundalian, Aek Bontar tXi (3,55) > t.05 (1,73), dan Sipolpol tXi (3,55) < t.05 (1,73).