Pemanfaatan Limbah Pabrik Gas Asetilen dan Mikoriza Vesikular Arbuskular untuk Memperbaiki Sifat Kimia Tanah, Pertumbuhan dan Produksi Kedelai pada Berbagai Kondisi Kelembaban Tanah Ultisol
View/ Open
Date
1999Author
Rahmawati, Nini
Advisor(s)
Hanafiah, Asmarlaily S.
Damanik, S. J.
Yusuf, Syamsinar
Metadata
Show full item recordAbstract
Tanah Ultisol merupakan sumberdaya tanah yang produktivitasnya rendah dan persebarannya di Indonesia yang sangat luas yaitu 38.437 juta hektar sedangkan di Sumatera luasnya mencapai 14.695 juta hektar, sehingga tanah Ultisol memiliki potensi yang baik untuk pengembangan pertanian lahan kering. Kendala yang dihadapi dalam pengembangan pertanian di tanah tersebut adalah masalah kemasaman tanah yang rendah (pH 4 - 5), ketersediaan hara yang tidak memenuhi kebutuhan tanaman terutama unsur nitrogen (N) dan fosfor (P) serta kelembaban tanah yang rendah. Di sisi lain, selain pengembangan sektor pertanian, sektor industri merupakan sektor penting dewasa ini. Dalam sektor industri masalah yang sering dihadapi adalah masalah limbah, terutama pada industri kimia, salah satunya adalah industri pabrik gas asetilen. Dalam proses produksinya pabrik ini mengeluarkan limbah berupa slurry yang memiliki sifat fisis dan kimia yang menyerupai kapur. Selama ini limbah tersebut belum dimanfaatkan secara optimal sehingga dikhawatirkan akumulasi limbah tersebut dapat merusak lingkungan. Maka sebagai upaya untuk meningkatkan nilai sumberdaya tanah Ultisol sekaligus berusaha melakukan pemanfaatan limbah pabrik gas asetilen, maka dilakukan penelitian dengan menggunakan limbah pabrik gas asetilen sebagai bahan alternatif untuk menetralisir kemasaman tanah Ultisol dan pemanfaatan bioteknologi mikoriza vesikular arbuskular (MVA) untuk mendukung ketersediaan dan serapan hara sekaligus meningkatkan ketahanan tanaman yang ditanam pada kondisi kelembaban tanah yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana manfaat dari penggunaan limbah pabrik gas asetilen sebagai bahan altematif untuk meningkatkan pH tanah dan penggunaan mikoriza vesikular arbuskular serta interaksinya sebagai upaya untuk memperbaiki sifat kimia tanah, pertumbuhan dan produksi kedelai yang ditanam pada berbagai kondisi kelembaban tanah Ultisol.