Penurunan Beban Pencemaran Limbah Cair Industri Kertas Budaya dengan Penambahan Koagulan-Flokulan

Abstract

Penelitian ini dilakukan sebagai upaya untuk menurunkan beban pencemaran limbah cair industri kertas budaya dengan penambahan koagulan-flokulan disertai dengan kecepatan pengadukan. Dari hasil penmelitian yang dilakukan diharapkan sebagai alternatif pengolahan tahap awal limbah cair.

Pada percobaan pengolahan limbah cair ini akan ditinjau pengaruh koagulan-flokulan disertai kecepatan pengadukan terhadap penurunan beban pencemaran COD, TSS, dan kekeruhan limbah cair industri kertas budaya.

Penelitian ini dilakukan dalam skala relatif kecil di Laboratorium Kimia Analitik FMIPA Universitas Sumatera Utara.

Dalam pelaksanaannya digunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dengan 5 (lima) taraf perbandingan koagulan-flokulan yaitu Al (0,40:0,05 gr), A2 (0,45:0,05 gr), A3 (0,50:0,05 gr), Ad (0,55:0,05 gr), dan B5 (0,60:0,05 gr) serta 3 (tiga) taraf kecepatan pengadukan yaitu B1 (20 rpm), B2 (40 rpm) dan B3 (60 rpm) dengan dua kali pengulangan.

Dari hasil uji statistik Sidik Ragam menunjukkan penambahan koagulan-flokulan pada perbandingan 0,60 : 0,05 gram disertai kecepatan pengadukan 60 rpm (A5B3) dinilai efektif menurunkan tingkat pencemaran limbah cair.

Penelitian menunjukkan bahwa penurunan beban pencemaran COD dan TSS terjadi sangat drastis. Beban pencemaran COD sebelum diberi perlakuan ialah 272,97 kg/ton menjadi 19,75 kg/ton, atau 109,19 kg/hari menjadi 7,90 kg/hari. Sedangkan beban pencemaran TSS sebelum diberi perlakuan ialah 774 kg/ton menjadi 18,75 kg/ton, atau 309,60 kg/hari menjadi 7,50 kg/hari.