Show simple item record

dc.contributor.advisorNaiborhu, Ambrocius
dc.contributor.advisorYazir, Yasmeiny
dc.contributor.advisorAnwar, Jazanul
dc.contributor.authorLubis, Wilda Hafny
dc.date.accessioned2023-03-13T02:50:22Z
dc.date.available2023-03-13T02:50:22Z
dc.date.issued1999
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/82842
dc.description.abstractTelah dilakukan penelitian pengaruh kebisingan terhadap tekanan darah pekerja laki - laki masa dewasa dini di Industri Karet Deli Medan, yang dilakukan secara cross sectional respondennya adalah 78 pekerja laki laki yang terpapar kebisingan dan 70 pekerja yang tidak terpapar kebisingan. Penelitian berlangsung dari April 1999 sampai dengan Juli 1999 yang dibimbing oleh Ambrocius Naiborhu sebagai ketua dan Jasmeini Yazir dan Jazanul Anwar sebagai anggota. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh intensitas kebisingan di Industri Karet Deli terhadap tekanan darah pekerja laki - laki masa dewasa dini serta untuk mengetahui pengaruhnya terhadap usia dan kegemukan. Metode yang digunakan adalah deskriptif analitik secara cross sectional dengan membandingkan kelompok responden yang terpapar kebisingan dengan yang tidak terpapar kebisingan dan untuk mengetahui karakteristik responden. Selanjutnya digunakan student t test untuk menunjukkan besamya perbedaan antara kelompok terpapar dan tidak terpapar. Untuk melihat pengaruh paparan kebisingan terhadap BMI dan umur digunakan analisis regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada dua tempat / ruang di Industri Karet Deli ini dijumpai intensitas kebisingan lebih besar dari 85 dBA. Pertama di ruang pengolahan kompon alam intensitasnya ialah 90.5 dBA dan kedua di ruang vulkanisir intensitasnya adalah 87.8 dBA. Intensitas kebisingan di kedua ruang ini sudah melampaui nilai ambang batas kebisingan yaitu, 85 dBA. Waktu kerja yang dilalui selama terpapar kebisingan ini yaitu 8 jam kerja per hari ditambah lembur 3 jam per hari. Jadi secara keseluruhan berjumlah 11 jam kerja per hari. Pada hal menurut ACGIH, OSHA, dan ISO, waktu yang dianjurkan untuk intensitas 85 dBA dan 90 dBA selama 8 jam per hari . Hasil student t test memperlihatkan adanya perbedaan yan bermakna (p = 0.036 < 0,05) untuk sistolik dan diastolik ada perbedaan bermakna (p= 0.002 < 0.05). Sementara itu pengaruh variabel bebas dan variabel terikat menunjukkan bahwa BMI mempengaruhi tekanan darah 0.9 %, umur mempengaruhi tekanan darah 10.2% dan ke bisingan mempengaruhi tekanan darah 2.2 %. Untuk itu sangat diperlukan upaya pengendalian kebisingan di industri karet ini dengan mensosialisasikan penggunaan alat pelindung telinga. Upaya lain ialah meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan serta pemeriksaaan kesehatan pekerja secara rutin.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectKebisinganen_US
dc.subjectTekanan Darahen_US
dc.titlePengaruh Kebisingan terhadap Tekanan Darah Pekerja Laki Laki Masa Dewasa Dini di Industri Karet Deli Medanen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM973108005
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI11106#Ilmu Biomedik
dc.description.pages103 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record