Gambaran Foto Toraks Penderita HIV/AIDS yang Disertai TB Paru di RSUP H. Adam Malik Medan
View/ Open
Date
2009Author
Efendy, Makrup
Advisor(s)
Sembiring, Hilaluddin
Metadata
Show full item recordAbstract
Sampai saat ini tuberkulosis (TB) masih merupakan masalah yang penting di seluruh dunia .Bahkan, situasi TB didunia semakin memburuk, dimana jumlah kasus TB makin meningkat dan banyak yang tidak berhasil disembuhkan, terutama pada negara yang dikelompokkan dalam 22 negara dengan masalah TB besar (high burden countries). Menyikapi hal tersebut, pada tahun 1993, World Health Organization (WHO) mencanangkan TB sebagai kedaruratan dunia (global emergency).Menurut laporan WHO pada tahun 2004, dalam tahun 2002 terdapat 8,8 juta kasus baru. Sepertiga penduduk dunia telah terinfeksi kuman TB, dimana 80% dari jumlah tersebut berada di 22 negara yang beresiko tinggi dan 33% dari seluruh kasus di dunia terjadi di kawasan Asia Tenggara. Tujuh negara diantara 22 negara tersebut berada di kawasan Asia yaitu: India, Indonesia, Banglades, Vietnam, Karnboja, Thailand dan Myanmar. Diperkirakan angka kesakitan yang disebabkan oleh TB adalah 8000 orang setiap hari dan sekitar 2 - 3 juta mengalami kematian setiap tahun. Di Indonesia, menurut Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 1980 dan 1986 menyatakan bahwa TB merupakan penyebab kematian ke empat di negara kita. Pada tahun 1992 kondisi itu berubah dimana TB merupakan penyebab kematian nomor dua sesudah penyakit-penyakit kardiovaskular. WHO memperkirakan bahwa di Indonesia setiap tahun terjadi 175.000 kematian yang diakibatkan oleh TB dan terdapat 550.000 kasus TB setiap tahun.
Collections
- Master Theses [183]