dc.description.abstract | Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana Pcngoptimali ;asian penggunaan input produksi yang dilakukan oleh petani bawang merah sehingga dapat mencapai produktifitas dan pendapatan yang paling mcnguntungkan bagi para petani bawang merah tersebut.
Penelitian ini dilakukan di desa Situngkir kecamatan Pangururan yang ditentukan secara purposive dengan pertimbangan bahwa desa ini merupakan salah satu daerah sentra produksi bawang merah terbesar di kabupaten Samosir. Sampel diambil secara Stratified Random Sampling berdasarkan strata luas lahan sebanyak 30 s:::mpel yaitu strata I dengan luas lahan < 0,5 ffa sebanyak 15 sampel dan strata II dengan luas ;?:: 0,5 Ha sebanyak 15 sampeL
Beberapa hasil penelitian adalah sebagai berikut :
1 . Input produksi pada usahatani bawang merah cukup tersediL di daerah penelitian dimana para petani dapat memperolehnya di toko-toko pertanian yang berada di ibukota kabupaten dan kecamatan (Pangururan).
2.Input produksi yang digunakan petani dalam usahatani bawang mcrah meliputi penggunaan lahan, bibit, tanaga kerja, pupuk NPK, insektisida, herbisida dan fungisida.
3. Penggunaan input produksi secara serempak berpengaruh nyata terhadap hasi I produksi bawang merah di daerah penehtian. Scdangkan sccara parsial input produksi yang berpengaruh nyata adalah penggunaan tenaga kerja dan pupuk NPK. Dan untuk penggunaan input produksi yang lain yaitu luas lahan, bibit, fungisida, insektisida dan herbisida secara parsial tidak herpengaruh nyata.
4. Pcnggunaan input produksi di daerah penclitian semuanya bclum mcncapai tingkat optimal, oleh karena itu agar penggunaannya b1sa mencapai 0 1timal perlu diadakan penambahan input produksi untuk semua input produksi pada usahatani bawang merah di daerah penelitian.
7: Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat optimasi penggunaan input produksi
pada usahatani bawang merah di daerah penelitian meliputi iklim dan cuaca, luas lahan, dan penggunaan bibit.
8. Masalah masalah yang dihadapi dalam penyediaan dan penggunaan input produksi meliputi ketersediaan input produksi yang kurang lancar, tingginya harga input produksi, rendahnya harga jual petani, d<tn kurangnya pengetahuan petani.
9. Upaya-upaya yang perlu dilakukan dalam usaha mengoptimalkan pengg1maan input produksi di daerah penelitian pada usahatani bawang merah mdiputi pembentukan dan pembinaan KUD, pemberdayaan kclornpok tani, pengawasan harga jual oleh pemerintah dan peran pemerintah dalam distnbusi input dan pengawasan harga input produksi. | en_US |