Show simple item record

dc.contributor.advisorGinting, Abadi
dc.contributor.authorNasution, Suci Ridha Gunarsih
dc.date.accessioned2023-03-16T08:09:21Z
dc.date.available2023-03-16T08:09:21Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/83086
dc.description.abstractPT. Karya Deli Steelindo adalah salah satu perusahaan yang memproduksi produk yang bervariasi baik besi, baja maupun campuran metal lainnya yang cenderung dikerjakan secara make to stock dan mass production, sebagian dikerjakan secara manually dan semi automatic. Penelitian ini mencoba mengamati sebanyak 4 (empat) jenis produk yang paling banyak dipesan atau diminati oleh pelanggan yaitu Lorry Wheel, Worm Screw, Ship Propeller, dan Cone Hydrocyclone yang bertujuan untuk membandingkan biaya produksi setiap produk di dalam suatu kapasitas produksi pabrik (± 4000 Kg per hari), sehingga diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi perusahaan untuk menentukan strategi dalam membuat keputusan yang tepat ke arah yang lebih baik. Dasar yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan menghitung biaya produksi setiap produk yang diamati yaitu Lorry Wheel, Worm Screw, Ship Propeller, dan Cone Hydrocyclone berdasarkan manufacturing cost (prime cost dan overhead cost yaitu dengan mengamati secara langsung besar biaya yang dikenakan terhadap produk. Dari pengolahan data yang dilakukan diperoleh hasil bahwa perbandingan harga pokok produksi masing-masing produk dalam satuan berat, yaitu Lorry Wheel Rp. 13,302.09 per Kg¸Worm Screw Rp. 14,404.94 per Kg, Ship Propeller Rp. 28,745.55 per Kg, dan Cone Hydrocyclone Rp. 16,027.58 per Kg. Persentase Manufacturing Cycle Efficiency setiap produk yaitu Lorry Wheel 87,23%, Worm Screw 91,38%, Ship Propeller 89,58%, dan Cone Hydrocyclone 90,92%, dimana MCE dihitung dengan membandingkan akvitias value added dengan aktivitas non value added sehingga dapat dilihat produk mana yang paling efisien dari segi waktu produksi. Dalam hal ini untuk produk lorry wheel, perusahaan masih mampu meningkatkan lagi persentase (% MCE) hingga mendekati 100% dengan memperkecil waktu siklus atau mengeliminasi aktivitas tidak bernilai tambah, sehingga biaya produksi untuk produk lorry wheel menjadi lebih rendah lagi. Dari hasil analisa dan evaluasi yang dilakukan, direkomendasikan bahwa produk Lorry Wheel adalah produk yang paling banyak memberikan kontribusi nilai tambah terhadap perusahaan dengan proses produksi yang mudah, biaya yang relatif terjangkau baik dari segi pemakaian bahan baku, tenaga kerja dan mesin yang digunakan, merupakan sebuah pertimbangan yang positif bagi perusahaan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectValue added analysisten_US
dc.subjectCost Structureen_US
dc.subjectProses Manufakturen_US
dc.titleAnalisa Nilai Tambah (Value Added) pada Proses Pengecoran Logam di PT. Karya Deli Steelindo Medanen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM070423008
dc.identifier.nidnNIDN8838390019
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI26201#Teknik Industri
dc.description.pages224 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record