| dc.description.abstract | Setiap perusahaan perlu melakukan pemeliharaan terhadap peralatan produksinya agar peralatan tersebut beroperasi dengan baik. Timbulnya kerusakan pada peralatan produksi tentunya akan mengakibatkan terhentinya kegiatan produksi, terganggunya jadwal produksi serta meningkatnya biaya perbaikan-perbaikan mesin tersebut karena kondisi kerusakan mesin sudah parah. Mengingat pentingnya peralatan produksi tersebut dalam proses produksi, maka perlu diadakan suatu pemeliharaan terencana. Pemeliharaan terencana dimaksudkan untuk mengurangi resiko kerusakan dan meningkatkan ketersediaan peralatan yang siap pakai. Kegiatan yang dilakukan dalam pemeliharaan terencana adalah mendeteksi terjadinya kerusakan sehingga dapat diambil usaha-usaha pencegahan sebelum terjadinya kerusakan yang lebih fatal. PT. Mutiara Mukti Farma (PT. MUTIFA) adalah perusahaan yang bergerak dalam industri pembuatan obat. Sering terjadi penundaan proses produksi yang diakibatkan rusaknya mesin pencetak obat, hal ini dipengaruhi oleh kurangnya perhatian operator dalam memeriksa keadaan mesin sehingga mesin menjadi cepat aus dan tidak terawat.
Hal ini bila dibiarkan semakin larut dapat menyebabkan kerusakan yang lebih fatal pada mesin tersebut. Bertitik tolak dari hal tersebut, perlu ditetapkan frekuensi pemeriksaan yang optimal terhadap peralatan produksi khususnya pada mesin cetak di PT. Mutiara Mukti Farma (PT. MUTIFA) dalam upaya memaksimalkan ketersediaan peralatan dan meminimumkan waktu terhentinya peralatan produksi akibat kerusakan mesin. | en_US |