Show simple item record

dc.contributor.advisorTarigan, Ukurta
dc.contributor.advisorHidayati, Juliza
dc.contributor.authorTarigan, Martin Yekonia
dc.date.accessioned2023-03-17T03:57:46Z
dc.date.available2023-03-17T03:57:46Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/83135
dc.description.abstractKaret adalah komoditi yang sangat dibutuhkan dalam membuat suatu produk. Produk yang dapat dihasilkan oleh karet adalah ban, alas kaki, dll. Konsumen terhadap produk-produk tersebut semakin lama semakin banyak, selain karena pertumbuhan pertumbuhan penduduk yang tinggi deversifikasi produk hilir dengan bahan baku karet juga semakin lama semakin tinggi. Sehingga dapat dikatakan bahwa permintaan bahan baku karet khususnya RSS 1 dan Crumb Rubber semakin meningkat dari tahun ke tahun. Dengan adanya peningkatan permintaan akan produk RSS 1 dan Crumb Rubber maka perusahaan meningkatkan hasil produksinya. Dengan meningkatnya hasil produksi maka perusahaan harus memperhatikan gudang tempat penyimpanan produk jadi. Produk yang terlantar dengan lokasi penumpukan yang tidak teratur dapat menyebabkan keadaan yang tidak baik dan berkurangnya mutu produk atau kemasan produk. Gudang yang terlalu besar akan menyebabkan kerugian bagi perusahaan sehubungan dengan dana yang tertanam dalam peralatan, biaya pemeliharaan gudang, tambahan ongkos tenaga kerja dan biaya-biaya lainnya. Permasalahan yang diperloleh dalam perusahaan ini adalah bahwa kondisi gudang yang ada pada saat ini tidak memadai lagi untuk menampung produk yang mengisi lantai gudang produk jadi. Adapun tujuan pembahasan laporan ini adalah untuk mengestimasi permintaan produk RSS 1 dan Crumb Rubber selama 3 tahun kedepan, menentukan luas gudang untuk 3 tahun kedepan dan menentukan jumlah forklift digudang produk jadi. Untuk mendukung pemecahan masalah, laporan ini mengunakan metode regresi peramalan permintaan yaitu: regresi linier, regresi eksponensial, dan regresi kuadratis. Dan pengukuran waktu standart untuk mengetahui waktu yang dibutuhkan forklift dalam menangani satu buah pallet dan metal box, sehingga dapat diketahui berapa jumlah forklift yang dibutuhkan digudang produk jadi. Hasil dari pembahasan laporan ini didapatkan kebutuhan luas gudang untuk 3 tahun mendatang sebesar 348,77 m2 sedangkan luas gudang sekarang sebesar 333,45 m2 jadi kekurangan luas gudang sebesar 15,32 m2. Hal ini disebabkan karena permintaan terhadap RSS 1 dan Crumb Rubber meningkat sehingga luas gudang yang sekarang tidak memadai lagi untuk menampung produk. Peningkatan jumlah permintaan RSS 1 sebesar 12 metal box/hari dan 23 pallet kayu/hari. Produk tersebut disimpan digudang selama 2 hari lalu diangkat pada hari ketiga sehingga jumlah yang diangkat oleh forklift sebesar 70 pallet/metalbox. Maka tidak diperlukan penambahan fasilitas gudang seperti forklift. Forklift yang ada digudang 2 unit tetapi yang digunakan untuk mengangkat metal box dan pallet kayu adalah 1 unit.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectPerencanaan Luas Lantaien_US
dc.subjectProduk RSS 1 dan Crumb Rubberen_US
dc.subjectProduk Jadien_US
dc.titlePerencanaan Luas Lantai Gudang Produk Jadi di PTP-Nusantara III Kebun Gunung Paraen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM080423047
dc.identifier.nidnNIDN0023076804
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI26201#Teknik Industri
dc.description.pages144 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record