Penilaian Resiko dan Pemilihan Alternatif Solusi Pengendalian Resiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja ( K3) dengan Pendekatan Benefit And Cost Analysis pada Pabrik Gula PTPN. II Sei Semayang
View/ Open
Date
2014Author
Tarigan, Gio Fandri
Advisor(s)
Tambunan, Mangara Mangapul
Buchari
Metadata
Show full item recordAbstract
Masalah keselamatan dan kesehatan kerja merupakan salah satu titik perhatian utama di Pabrik Gula Sei Semayang dikarenakan meningkatnya jumah kecelakaan kerja dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2013. Kecelakaan kerja yang sering terjadi yaitu pada stasiun persiapan dan pengerjaan pendahuluan, stasiun kerja penggilingan, stasiun kerja pemurnian, stasiun kerja pemasakan (kristalisasi), stasiun kerja penyelesaian dan stasiun kerja pengemasan.
Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan penilaian resiko dan menentukan alternatif solusi pengendalian resiko dan pemilihan solusi alternatif berdasarkan nilai benefit and cost analysis.
Berdasarkan hasil identifikasi resiko dengan menggunakan JSA (Job Safety Analysis) diketahui bahwa kecelakaan kerja yang terjadi di pabrik gula Sei Semayang pada umumnya disebabkan oleh 3 faktor utama yaitu kecelakaan yang terjadi karena kurangnya pengawasan/perhatian perusahaan terhadap kesehatan dan keselamatan kerja seperti pembiaran terhadap karyawan yang tidak menggunakan alat pelindung diri dengan benar, kurangnya perhatian perusahaan terhadap keamanan lingkungan kerja, kurangnya penyediaan alat pelindung diri.. Faktor yang kedua adalah lingkungan kerja yang berbahaya (unsafe condition) seperti lantai yang tergenang air dan licin, keadaan mesin dan peralatan yang sudah tua, letak mesin dan peralatan yang rumit, adanya kandungan gas SO2 berbahaya dan debu kapur tohor (CaO). Sedangkan faktor yang ketiga adalah kecelakaan yang terjadi karena tindak perbuatan manusia atau pekerja yang tidak memenuhi standar keselamatan kerja (unsafe human action) seperti tidak disiplin, bekerja tidak mengikuti SOP, tidak menggunakan alat pelindung diri saat bekerja atau kelalaian.
Berdasarkan hasil penilaian resiko diperoleh berdasarkan analisa semi kuantitatif diperoleh, 7 priority risk. 1 substantial riks, 23 priority 3. Terdapat 8 resiko yang memerlukan pengendalian 7 priority risk. 1 substantial riks
Solusi alternatif yang diberikan untuk pengendalian resiko adalah penggunaan alat pelindung diri (APD), pemasangan poster dan rambu-rambu keselamatan kerja dan pendidikan dan pelatihan kerja. Solusi alternatif yang dipilih adalah solusi yang mempunyai kemanfaatan paling besar dan biaya yang paling minimal. Solusi alternatif terpilih berdasarkan Benefit and Cost Analysis untuk pengendalian 8 resiko yang memerlukan pengendalian adalah pemasangan poster dan rambu-rambu keselamatan kerja karena nilai B/C (manfaat) nya lebih besar dibandingkan 2 solusi alternatif lain yang ditawarkan.
Collections
- Undergraduate Theses [1456]