Integrasi Metode Dematel (Decision Making Trial and Evaluation Laboratory) dan Balanced Scorecard pada Penentuan Prioritas Pusat Distribusi di PT. XYZ
View/ Open
Date
2013Author
Lubis, Fitriani Surayya
Advisor(s)
Nazaruddin
Siregar, Ikhsan
Metadata
Show full item recordAbstract
Penentuan prioritas pusat distribusi merupakan kegiatan strategis dalam
supply chain management yang seharusnya dilakukan oleh PT. XYZ dalam
rangka peningkatan produktivitas dan efisiensi perusahaan. Konsep Balanced
Scorecard diusulkan kepada perusahaan untuk mengidentifikasi dan menilai
kriteria yang berpengaruh pada penentuan prioritas pusat distribusi agar sesuai
dengan kondisi perusahaan saat ini. Pembobotan prioritas pada kriteria penilaian
pusat distribusi juga diusulkan dengan menggunakan metode DEMATEL
(Decision Making Evaluation and Laboratory), sementara pada pembobotan
prioritas akhir terhadap penentuan pusat distribusi diusulkan dengan melibatkan
penggunaan metode Multi Criteria Decision Making AHP.
Berdasarkan studi kepustakaan dan diskusi dengan pihak manajemen
perusahaan, terpilih 18 kriteria yang digunakan pada penentuan prioritas pusat
distribusi. Kriteria tersebut dirangkum dan dikelompokkan berdasarkan perspektif
dalam balanced scorecard. Adapun perspektif tersebut antara lain finansial,
pelanggan (costumer), internal, dan learning & Growth.
Hasil pengolahan dengan menggunakan metode DEMATEL diperoleh
hubungan antar kriteria pada masing-masing perspektif. Sedangkan untuk hasil
analisis terhadap pusat distribusi yang ada di perusahaan (Medan, Brastagi, Aceh,
Pekanbaru, Jambi, dan Jakarta) diperoleh bahwa nilai pembobotan untuk
pemrioritasan distribusi secara berurutan yaitu 0,3396; 0,2233; 0,1541; 0,1101;
0,1007; 0,0722. Maka dapat diketahui tingkat kepentingan secara berurutan yaitu
Jakarta diikuti Pekanbaru, Medan, Brastagi, Jambi, dan Aceh
Collections
- Undergraduate Theses [1456]