Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi Pipa dengan Menggunakan Metode Activity Based Costing (Studi Kasus PT. Sinar Utama Nusantara)
View/ Open
Date
2014Author
Girsang, Elly R
Advisor(s)
Rambe, A. Jabbar M
Anizar
Metadata
Show full item recordAbstract
Penentuan harga pokok produk dengan metode tradisional kurang sesuai
untuk diterapkan di era teknologi yang modern seperti saat ini, karena sistem ini
memiliki kelemahan yaitu pembebanan biaya overhead yang merata. Kelemahan
tersebut dapat diatasi dengan penggunaan metode Activity-Based Costing.
Activity-Based Costing adalah metode penentuan harga pokok yang menelusuri
biaya ke aktivitas.
PT. Sinar Utama Nusantara adalah salah satu pabrik yang bergerak di
bidang produksi pipa PVC (polyvinyl chloride) dan pipa HDPE (high density
polythylene), dimana sistem perhitungan harga pokok produksinya menggunakan
sistem biaya tradisional. Pengamatan pendahuluan masalah yang dihadapi
perusahaan yaitu harga pokok produksi yang belum tepat yang disebabkan oleh
pembagian biaya overhead yang merata untuk semua jenis produk meskipun
proporsi sumber daya yang diserap oleh setiap jenis produk berbeda. Penelitian
yang dilakukan bertujuan untuk mendapatkan harga pokok produksi setiap jenis
pipa dengan menggunakan metode Activity Based Costing. Metode Activity Based
Costing dilakukan dengan dua tahap. Tahap pertama yaitu mengidentifikasi
aktivitas, klasifikasi biaya, mengidentifikasi cost driver dan menentukan biaya
perunit cost pool. Tahap kedua adalah melakukan pembebanan biaya dari aktivitas
ke produk. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, yaitu
menggambarkan suatu keadaan objek yang diteliti dalam perusahaan berdasarkan
fakta-fakta yang ada dengan cara mengumpulkan data perusahaan, mengolah,
menyajikan serta menganalisis berbagai data yang ditemukan, sehingga dapat
ditarik kesimpulan.
Perhitungan harga pokok produksi dengan metode metode tradisional,
didapatkan bahwa harga pokok produksi rata-rata pipa PVC sebesar Rp.8.353/kg
dan harga pokok produksi rata-rata pipa PVC dengan Activity Based Costing
adalah Rp.8.295/kg sehingga terjadi overcost pada produk ini sebesar Rp.57/kg.
Sedangkan, harga pokok produksi rata-rata pipa HDPE dengan metode tradisional
adalah Rp.8.838/kg dan harga pokok produksi rata-rata pipa HDPE dengan
metode Activity Based Costing adalah Rp.8.887/kg sehingga terjadi undercost
pada produk ini sebesar Rp.49/kg.
Collections
- Undergraduate Theses [1456]