Show simple item record

dc.contributor.advisorRambe, A. Jabbar M
dc.contributor.advisorAnizar
dc.contributor.authorGirsang, Elly R
dc.date.accessioned2023-03-17T08:20:17Z
dc.date.available2023-03-17T08:20:17Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/83158
dc.description.abstractPenentuan harga pokok produk dengan metode tradisional kurang sesuai untuk diterapkan di era teknologi yang modern seperti saat ini, karena sistem ini memiliki kelemahan yaitu pembebanan biaya overhead yang merata. Kelemahan tersebut dapat diatasi dengan penggunaan metode Activity-Based Costing. Activity-Based Costing adalah metode penentuan harga pokok yang menelusuri biaya ke aktivitas. PT. Sinar Utama Nusantara adalah salah satu pabrik yang bergerak di bidang produksi pipa PVC (polyvinyl chloride) dan pipa HDPE (high density polythylene), dimana sistem perhitungan harga pokok produksinya menggunakan sistem biaya tradisional. Pengamatan pendahuluan masalah yang dihadapi perusahaan yaitu harga pokok produksi yang belum tepat yang disebabkan oleh pembagian biaya overhead yang merata untuk semua jenis produk meskipun proporsi sumber daya yang diserap oleh setiap jenis produk berbeda. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mendapatkan harga pokok produksi setiap jenis pipa dengan menggunakan metode Activity Based Costing. Metode Activity Based Costing dilakukan dengan dua tahap. Tahap pertama yaitu mengidentifikasi aktivitas, klasifikasi biaya, mengidentifikasi cost driver dan menentukan biaya perunit cost pool. Tahap kedua adalah melakukan pembebanan biaya dari aktivitas ke produk. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, yaitu menggambarkan suatu keadaan objek yang diteliti dalam perusahaan berdasarkan fakta-fakta yang ada dengan cara mengumpulkan data perusahaan, mengolah, menyajikan serta menganalisis berbagai data yang ditemukan, sehingga dapat ditarik kesimpulan. Perhitungan harga pokok produksi dengan metode metode tradisional, didapatkan bahwa harga pokok produksi rata-rata pipa PVC sebesar Rp.8.353/kg dan harga pokok produksi rata-rata pipa PVC dengan Activity Based Costing adalah Rp.8.295/kg sehingga terjadi overcost pada produk ini sebesar Rp.57/kg. Sedangkan, harga pokok produksi rata-rata pipa HDPE dengan metode tradisional adalah Rp.8.838/kg dan harga pokok produksi rata-rata pipa HDPE dengan metode Activity Based Costing adalah Rp.8.887/kg sehingga terjadi undercost pada produk ini sebesar Rp.49/kg.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectHarga Pokok Produksien_US
dc.subjectActivity Based Costingen_US
dc.subjectpipa PVC (polyvinyl chloride) dan pipa HDPE (high density polythylene)en_US
dc.titleAnalisis Perhitungan Harga Pokok Produksi Pipa dengan Menggunakan Metode Activity Based Costing (Studi Kasus PT. Sinar Utama Nusantara)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM100423030
dc.identifier.nidnNIDN0016054801
dc.identifier.nidnNIDN0002106802
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI26201#Teknik Industri
dc.description.pages105 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record