Usulan Perbaikan Bangku Kerja Masinis untuk Meningkatkan Kenyamanan Kerja Masinis di PT. KAI Divre I Sumatera Utara
View/ Open
Date
2013Author
Sinuhaji, Indri Lestari
Advisor(s)
Tambunan, Mangara Mangapul
Nazlina
Metadata
Show full item recordAbstract
PT. KAI merupakan perusahan BUMN yang memiliki keunggulan di bidang alat transportasi massal, yaitu kereta api. Pada PT. KAI Divre I Sumatera Utara melakukan upaya pergantian lokomotif, dari lokomotif yang biasa digunakan yaitu lokomotif BB (lokomotif bergandar 2-2 jadi total penggeraknya ada 4 as roda atau memiliki 8 roda) menjadi lokomotif CC (lokomotif bergandar 3-3 jadi total penggeraknya ada 6 as roda atau memiliki 12 roda) dengan daya angkut yang jauh lebih banyak. Hal yang menjadi alasan pergantian lokomotif adalah jalur kereta api yang ada di Sumatera Utara sudah dilakukan pergantian dan mampu dilalui oleh lokomotif CC. Permasalahan yang timbul dari pergantian Lokomotif BB ke CC adalah penyesuaian masinis terhadap lokomotif CC terutama penyesuaian terhadap bangku kerja masinis, temperatur udara, dan tingkat intensitas bunyi didalam lokomotif. Hal yang paling bermasalah dalam penyesuaian tersebut adalah rancangan bangku kerja masinis. Rancangan bangku kerja masinis sangat penting untuk ditinjau, dikarenakan bangku kerja yang ada saat ini tidak sesuai dengan dimensi antropometri masinis di Divre I Sumatera Utara. Sehingga masinis Divre I Sumatera Utara merasa tidak nyaman pada saat mengemudikan kereta api.
Penelitian dilakukan dengan menyebarkan Standard nordic quetionnaire (SNQ) kepada 47 masinis untuk mengetahui bagian-bagian tubuh yang paling sering merasakan keluhan sangat sakit pada masinis. Dari hasil penyebaran SNQ didapat keluhan sangat sakit terdapat pada tubuh leher bagian atas, lengan bawah kanan, dan bokong. Dimensi anthropometri yang digunakan dalam perancangan bangku kerja yaitu tinggi siku duduk (TSD), panjang lengan bawah (PLB), tinggi polipteal (TPo), tinggi bahu duduk (TBD), lebar bahu (LB), tinggi mata duduk (TMD), lebar kepala (LK), dagu ke puncak kepala (DPK), Pantat ke polipteal (PP), Lebar pinggul (LP).
Bangku kerja yang diusulkan adalah adanya penambahan penyangga tangan, sandaran pada kepala, dan alas pada bangku kerja masinis sehingga masinis merasa nyaman pada saat mengemudikan kereta api dan usulan rancangan bangku kerja masinis dirancang sesuai dengan dimensi antropometri masinis Divre I Sumatera utara. Sehingga dapat meningkatkan kenyamanan masinis pada saat mengemudikan kereta api.
Collections
- Undergraduate Theses [1456]