Optimasi Aliran Produksi dengan Menggunakan Theory Of Constraints pada PT. Jakarana Tama
View/ Open
Date
2014Author
Situmorang, Hasianna N
Advisor(s)
Nazaruddin
Siregar, Ikhsan
Metadata
Show full item recordAbstract
Perencanaan produksi sangat menentukan pengukuran kemampuan perusahaan dalam penyediaan produk. Jika perencanaan produksi tidak diatur dengan baik, maka dapat menyebabkan terjadinya penumpukan atau bottleneck. Bottleneck terjadi apabila stasiun kerja memiliki kapasitas lebih kecil dari kebutuhan produksi. Stasiun kerja bottleneck akan mengakibatkan terjadinya keterlambatan jika ada peningkatan permintaan yang melebihi kapasitas.
PT. Jakarana Tama merupakan industri pembuatan mie instan. Proses yang diteliti adalah proses produksi pada pembuatan produk GCGEP, GCST, G-1000GSP, dan G-1000ST. Kendala yang dihadapi perusahaan adalah adanya bottleneck pada stasiun kerja pencampuran (SK-II) dan pemasakan (SK-IV) dikarenakan adanya perbedaan kapasitas antara stasiun kerja tersebut dengan stasiun kerja sebelumnya, yaitu stasiun kerja pengayakan (SK-I) dan pembentukan adonan (SK-III). Stasiun kerja bottleneck terjadi pada stasiun kerja pencampuran pada bulan Januari, Februari, Maret, Mei, Juni, Juli, dan Agustus 2014, serta stasiun kerja pemasakan pada bulan Januari, Mei, dan Juli 2014.
Penelitian ini menggunakan prinsip perbaikan terus-menerus theory of constraints (TOC) untuk mengeliminasi kendala pada stasiun kerja bottleneck sehingga dapat memperlancar aliran produksi secara keseluruhan. Dalam penerapan TOC, untuk mengoptimalkan jadwal induk produksi (JIP) dan mengetahui throughput maksimal digunakan metode linear programming. Setelah diketahui hasil JIP optimal, revisi rough-cut capacity planning dilakukan dan diperoleh hasil bahwa stasiun kerja bottleneck yang ditemukan sudah menjadi stasiun kerja non-bottleneck. Selain itu, throughput maksimal yang diperoleh dari hasil JIP optimal adalah Rp 2.170.635.000,00 pada bulan Januari 2014.
Collections
- Undergraduate Theses [1456]