dc.contributor.advisor | Ginting, Rosnani | |
dc.contributor.advisor | Siregar, Ikhsan | |
dc.contributor.author | Rajagukguk, Srihartati Sarmauly | |
dc.date.accessioned | 2023-03-20T05:07:30Z | |
dc.date.available | 2023-03-20T05:07:30Z | |
dc.date.issued | 2009 | |
dc.identifier.uri | https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/83210 | |
dc.description.abstract | PT. Coca Cola Bottling Indonesia Medan adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri Processing (Proses) memproduksi minuman ringan (soft drink) yang berkarbonat dan yang tidak berkarbonat. Salah satu produk yang dihasilkan adalah minuman frestea yang merupakan minuman tidak berkarbonat.
Penanganan material pada di PT. Coca Cola Bottling Indonesia Medan (PT.CCBI) di line 1 produk frestea masih dilakukan secara manual (manual material handling/). Pekerjaan ini dimulai dengan pengangkatan crate dari atas conveyor kemudian dipindahkan dan disusun di atas pallet (proses palletizing). Operator bekerja dengan posisi berdiri, membungkuk dan melakukan gerakan memutar. Jenis pekerjaan ini bila dibiarkan secara terus-menerus akan menimbulkan kelelahan, sehingga konsentrasi operator akan menurun dan kinerja operator juga ikut menurun.
Sasaran yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah menilai postur tubuh di bagian pengepakan. Metode pengolahan data yang dilakukan menggunakan metode RULA (Rapid Upper Limb Assessment) yaitu suatu metode penelitian untuk menginvestigasi gangguan badan bagian atas. Dimana kegiatan yang ada dibagian pengepakan terdiri dari menjangkau crate, mengangkat crate, membawa crate, dan menyusun crate 1 sampai 5.
Dari pengolahan data postur tubuh pada bagian pengepakan kegiatan menjangkau crate memiliki level resiko sedang, mengangkat crate memiliki level resiko tinggi dan perlu adanya tindakan , membawa crate memiliki level resiko tinggi dan perlu adanya tindakan, dan menyusun crate 1 sampai 5 memiliki level resiko tinggi dan perlu adanya tindakan segera mungkin. Kegiatan Hal ini harus lebih diperhatikan untuk dapat menghindari terjadinya kelelahan di waktu bekerja.
Untuk menghindari adanya resiko cedera otot pada operator pengepakan sebaiknya kaki operator berdiri tegak secara normal/seimbang. Peralatan conveyer yang semula berlintasan menurun dan memiliki kemiringan 450, sebaiknya dilakukan perubahan lintasan conveyer dengan mengurangi kemiringan lintasan dan untuk mengurangi gerakan memutar dapat dilakukan dengan merubah posisi operator dengan conveyor dan pallet dengan cara posisi operator berada disamping conveyor dan letak pallet berada tepat didepan operator.
Perubahan postur tubuh ini akan dapat mengurangi frekuensi gerakan membungkuk dan memutar sehingga mengurangi kelelahan dan rasa nyeri yang timbul akibat postur tubuh pada saat bekerja yang tidak alami. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | Postur Tubuh | en_US |
dc.subject | RULA (Rapid Upper Limb Assesment) | en_US |
dc.title | Evaluasi Postur Tubuh Ditinjau dari Segi Ergonomi di Bagian Pengepakan pada PT. Coca Cola Bottling Indonesia Medan | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM080423063 | |
dc.identifier.nidn | NIDN0021026303 | |
dc.identifier.nidn | NIDN0010068001 | |
dc.identifier.kodeprodi | KODEPRODI26201#Teknik Industri | |
dc.description.pages | 169 Halaman | en_US |
dc.description.type | Skripsi Sarjana | en_US |