dc.contributor.advisor | Ginting, Rosnani | |
dc.contributor.author | Sitorus, Santa Monita | |
dc.date.accessioned | 2023-03-21T02:46:15Z | |
dc.date.available | 2023-03-21T02:46:15Z | |
dc.date.issued | 2011 | |
dc.identifier.uri | https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/83287 | |
dc.description.abstract | PT.Morawa Electric Transbuana merupakan perusahaan swasta nasional
yang bergerak di bidang produksi transformator yaitu piranti listrik yang berfungsi
untuk memindahkan arus bolak-balik dari suatu rangkaian ke rangkaian lainnya.
Trafo tiga phasa merupakan produk perusahaan yang paling banyak dipesan oleh
pelanggan dalam jumlah yang besar.
Masalah penjadwalan produksi di lantai pabrik terkait dengan kemampuan
perusahaan untuk memenuhi seluruh order yang datang sesuai dengan batas
waktu penyerahan (due date) yang telah ditentukan. Masalah penjadwalan job
(job scheduling) ini berkaitan dengan semua sumber yang ada di lantai pabrik
mulai dari waktu proses, jumlah stasiun kerja yang ada serta jumlah order yang
datang.
Penelitian ini disajikan konsep pengurutan job aktual di perusahaan
berdasarkan waktu proses pada 9 stasiun kerja dengan metode stopwatch time
study. Perhitungan makespan aktual dilakukan dengan metode Earliest Due Date.
Kemudian akan diiterasi secara acak untuk mendapatkan urutan job usulan dengan
kombinasi metode Genetic Algorithm dengan Data Envelopment Analisis (GADEA)
untuk memperoleh nilai setiap kriteria penjadwalan yang terkecil dimana
DEA digunakan untuk menghitung efisiensi relatif dari masing-masing kriteria.
Untuk menilai performansi penjadwalan tersebut digunakan penyelesaian
penjadwalan dengan tiga kriteria, yaitu makespan, total weighted tardiness dan
mean flow time.
Solusi pemecahan masalah diperoleh berdasarkan kombinasi urutan job
yang dilakukan secara random sebanyak 15 iterasi setiap penurunan nilai kriteria
penjadwalan sampai mencapai kondisi steady state, dimana nilai efisiensi relatif
setiap kriteria penjadwalan sama dengan 1. Kondisi tersebut terjadi pada nilai
makespan 729. Berdasarkan nilai total weighted tardiness memberikan nilai yang
terkecil sebesar 919 dan nilai mean flow time sebesar 432,4. Urutan job yang baru
terjadi pada urutan Job 200 KVA – 160 KVA – 100 KVA – 25 KVA – 50 KVA.
Dari hasil penelitian diperoleh bahwa penjadwalan usulan dengan kombinasi
metode Genetic Algorithm dengan Data Envelopment Analysis adalah lebih baik
daripada penjadwalan aktual. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | Penjadwalan Flow Shop mulkriteria | en_US |
dc.subject | Algoritma Genetik | en_US |
dc.subject | Data Envelopment Analysis | en_US |
dc.title | Penjadwalan Flow Shop Multikriteria dengan Kombinasi Metode Genetic Algorithm dengan Data Envelopment Analysis (GA-DEA) di PT. Morawa Electric Transbuana | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM060403090 | |
dc.identifier.nidn | NIDN0021026303 | |
dc.identifier.kodeprodi | KODEPRODI26201#Teknik Industri | |
dc.description.pages | 172 Halaman | en_US |
dc.description.type | Skripsi Sarjana | en_US |