Usulan Perbaikan Tata Letak Gudang Produk Jadi dengan Metode Fix Slot Storage pada PT. SMART, Tbk. Medan
Abstract
PT. SMART, Tbk. Medan merupakan perusahaan yang bergerak dalam
bidang industri pengolahan Minyak Kelapa Sawit (CPO) dengan jenis produksi
berupa Minyak Goreng, Margarin/Shortening, dan Cocoa Butter Substitude
(CBS). Perusahaan ini melakukan produksi berdasarkan pesanan (make to order).
Dalam penerapan di lapangan, PT. SMART, Tbk. Medan menggunakan
prinsip FIFO untuk memindahkan produk dengan kondisi rak (Slot) 3 sampai 6
Slot tersusun rapat dan menempatkan produk pada rak (Slot) yang berbeda untuk
setiap penempatan produk. Kondisi ini akan menjadi permasalahan ketika
perusahaan akan melakukan pemindahan produk yang dapat menyebabkan
aktivitas bongkar muat produk meningkat dan jarak perjalanan yang tinggi
sehingga terjadi pemborosan jarak perjalanan yang dapat mengakibatkan
keterlambatan pengiriman produk kepada konsumen.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang tata letak usulan
gudang produk jadi, menentukan kebutuhan lokasi penyimpanan (slot)
menentukan jarak perjalanan total, dan kebutuhan luas lantai yang dapat
mempermudah proses penyimpanan dan penarikan barang di gudang produk jadi
dengan menggunakan metode fix slot storage sehingga aliran produk yang masuk
dan keluar dari gudang produk jadi dapat terkoordinasi dengan baik dan daerah
penyimpanan pada gudang produk akan menjadi optimal.
Metode fix slot storage menyusun produk dengan menempatkan satu
produk pada satu lokasi penyimpanan saja. Lokasi penyimpanan disebut dengan
Slot. Penempatan produk didasarkan pada perbandingan aktivitas tiap produk
dengan kebutuhan slot yang dirangkingkan. Penempatan produk dilakukan dengan
cara menempatkan produk dari nilai perbandingan aktivitas dan kebutuhan slot
tertinggi dengan jarak perjalanan slot ke pintu gudang (I/O) terkecil. Metode fix
slot storage dapat meminimumkan jarak perjalanan (travel distance).
Dengan rancangan penyusunan dengan metode fix slot storage diharapkan
produk yang akan disimpan dapat menempati lokasi yang tetap (fixed) untuk
memudahkan operator dalam menyimpan dan mengambil produk sehingga aliran
produk menjadi lancar dan pemakaian area penyimpanan menjadi optimal. Dari
hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa jumlah kebutuhan slot adalah 949 slot,
kebutuhan luas lantai adalah 1.539,65 m2
dan jarak perjalanan adalah 13.187,06
dengan meminimumkan jarak perjalanan sebesar 6394,50 meter/hari.
Collections
- Undergraduate Theses [1456]