dc.description.abstract | Abstrak : PT. Darmasindo Inti Karet merupakan salah satu perusahaan yang
melakukan pengolahan getah karet menjadi crum rubber. Pada awalnya
perusahaan ini hanya berproduksi dalam skala kecil. Namun, seiring dengan
berkembangnya permintaan pasar akan crum rubber PT Darmasindo Inti Karet
kemudian melakukan penambahan dan perluasan departemen secara bertahap
dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas produksi. Akan tetapi,
hal ini dilakukan tanpa disertai dengan pertimbangan akan aliran bahan, peralatan
dan operator. Hal ini kemudian menyebabkan berbagai masalah antara lain jarak
yang relatif besar, waktu tansportasi yang relatif lama serta terjadinya backward
dan cross movement pada aliran bahan, peralatan dan operator yang
mengakibatkan tidak terpenuhinya target produksi. Metode yang digunakan untuk
menyelesaikan permasalahan ini adalah Fuzzy Analytical Hierarchy Process
(FAHP), BLOCPLAN, dan CORELAP. Dari penerapan metode FAHP diperoleh
bahwa bobot variabel aliran bahan memiliki nilai tertinggi yaitu 0,4051,
variabel peralatan sebesar 0,3173, dan variabel operator sebesar 0,2774. Bobot
variabel dan variabel linguistik kemudian akan dibentuk menjadi Crisp Activity
Relationship Chart (CARC). ARC kemudian menjadi input bagi software
BLOCPLAN dan algoritma CORELAP. Perhitungan waktu optimal diperoleh
dengan menggunakan simulasi pada software FlexSim2017. Dari hasil simulasi
diperoleh bahwa waktu transportasi optimal adalah 1.273,99 jam. Berdasarkan
perhitungan nilai efisiensi, layout usulan CORELAP memiliki nilai yang paling
tinggi yaitu sebesar 89,6%, sedangkan layout BLOCPLAN sebesar 79,7% dan
layout aktual sebesar 55%. Layout usulan terpilih adalah layout yang memiliki
nilai efisiensi tertinggi yaitu layout usulan CORELAP | en_US |