Usulan Perencanaan Jadwal Perawatan Mesin dengan Metode Reliability Centered Maintenance serta identifikasi Penerapan 5S pada PT. Socfin Indonesia
View/ Open
Date
2017Author
Saragih, Agni Fitaloka
Advisor(s)
Sembiring, Nurhayati
Metadata
Show full item recordAbstract
PT. XYZ merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi tandan
buah segar (TBS) menjadi Crude Palm Oil (CPO) dan Palm Kernel Oil (PKO).
PT. Socfin Indonesia terdiri dari enam stasiun kerja yaitu : stasiun penerimaan
buah (receiption), stasiun perebusan (sterilizing), stasiun penebahan (thressing),
stasiun pengempaan (pressing), stasiun klarifikasi minyak (clarification), dan
stasiun pengolahan biji (kernelery). Selama ini perusahaan masih menerapkan
sistem perawatan bersifat corrective maintenance untuk mesin-mesin produksi
dimana perbaikan mesin dilakukan setelah terjadi kerusakan. Permasalahan pada
PT. Socfin Indonesia adalah tidak adanya penjadwalan perawatan mesin secara
terencana sehingga mengakibatkan mesin sering mengalami kerusakan yang dapat
mengganggu kelancaran produksi. Faktor lain yang menjadi permasalahan pada
penelitian ini adalah lingkungan stasiun kernel yang menjadi tempat penelitian
kurang nyaman bagi operator seperti terdapat mesin dan peralatan yang tidak
digunakan di area produksi, licin, becek, sampah (fibre) yang berserakan,
penggunaan APD yang tidak lengkap, dan kurangnya disiplin karyawan. Mesin
yang paling sering mengalami kerusakan terdapat pada stasiun pengolahan biji
(stasiun kernel) yaitu mesin cake breaker conveyor. Solusi dari permasalahan ini
ialah memberikan usulan rencana jadwal perawatan mesin dengan menggunakan
metode reliability centered maintenance dan juga penerapan 5S. Hasil penerapan
metode Reliability Centered maintenance diperoleh empat komponen yang harus
dirawat secara terjadwal (time directed) yaitu: untuk komponen bearing adalah 37
hari, komponen gearbox adalah 97 hari, komponen pen CBC adalah 35 hari dan
komponen pedal conveyor adalah 32 hari Sedangkan setelah melakukan
identifikasi penerapan 5S diperoleh usulan tindakan perbaikan lingkungan
perusahaan sesuai dengan prinsip-prinsip 5S dimana barang yang tidak digunakan
akan dipindahkan dari area produksi, mengelompokkan barang berdasarkan
penggunaannya, menentukan prosedur pembersihan area produksi, melakukan
pemeriksaan secara berkalan dalam penggunaan APD, dan membuat sloganslogan
5S.
Collections
- Undergraduate Theses [1456]